Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
dislipidemia ( m zhafron habib ) 2108260088 - Coggle Diagram
dislipidemia
( m zhafron habib )
2108260088
definisi dan jenis
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan kadar komponen lipid dalam plasma. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol dan atau trigliserida atau penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL).
Dislipidemia dibagi menjadi tipe primer dan sekunder. Dislipidemia primer diturunkan dari generasi ke generasi. Sementara dislipidemia sekunder adalah kondisi yang didapat. Kondisi itu berarti berkembang dari penyebab lain, seperti obesitas atau diabetes.
metabolisme lipid
Metabolisme lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan atau penyimpanan lemak untuk energi. Lemak ini diperoleh dari mengonsumsi makanan dan menyerapnya atau disintesis oleh hati hewan.
etiologi
Etiologi dislipidemia secara umum dibagi menjadi dua kelompok penyebab yaitu genetik dan akibat penyakit lain maupun gaya hidup. Berdasarkan etiologinya, dislipidemia dibagi menjadi dislipidemia primer dan sekunder.
Beberapa faktor diketahui berpengaruh terhadap meningkatnya dislipidemia pada seseorang, di antaranya: Obesitas atau kegemukan. Diet tinggi lemak. Kurangnya aktivitas fisik.
patofisiologi
Image result for patofisiologi dislipidemia
Dislipidemia adalah kondisi yang ditandai dengan kadar kolesterol, LDL, HDL, dan trigliserida yang tidak normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat atau kelainan genetik. Dislipidemia sering kali tidak bergejala sampai timbul komplikasi, seperti stroke atau serangan jantung.
Diagnosis dislipidemia dapat ditegakkan dengan pemeriksaan kadar kolesterol total, HDL, LDL, dan Trigliserida (TG) plasma darah vena. Setidaknya pasien diminta puasa 12 jam sebelu pemeriksaan untuk meningkatkan reliabilitas pemeriksaan profil lipid. Catatan: Rumus ini tidak dapat digunakan apabila kadar TG > 400 mg/dL.
diagnose banding
Obesitas
Anoreksia
hypotiroid
tatalksana farmako dan non farmako
simvastatin 10mg 1x1 Sebelum tidur
alupurinol 100 mg 1x1
Terapi non-farmakologis terdiri dari Terapi Nutrisi Medis. Pasien dengan penyakit dislipidemia dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans tidak jenuh sampai < 7-10% total energi. Penggantian makanan sumber kolesterol dan lemak jenuh dengan makanan alternatif lainnya misal produk susu rendah lemak.
komplikasi
Dislipidemia umumnya tidak menimbulkan gejala. Gejala klinis muncul setelah menyebabkan komplikasi seperti stroke ataupun penyakit jantung koroner. Trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan pankreatitis akut, pembesaran hati dan limpa, perasaan sesak napas, gangguan kesadaran, gangguan pembuluh darah retina, dll.
edukasi dan prognosis
Menjagaa aspen nutrisi dengan cara memakan makanan halal dan nutrisi
Prognosis
Prognosis dislipidemia akan baik pada penatalaksanaan yang adekuat, tetapi jika pasien tidak patuh maka dapat timbul komplikasi seperti aterosklerosis yang akan menyebabkan infark miokard akut atau sindrom koroner akut.