Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DBD - Coggle Diagram
DBD
DD
Malaria
Demam Tifoid
Demam Dengue
leptrospirosis
mengiococcemia
chikungnya
rubella
Klasifikasi
derajat 1
demam dan uji torniquet positif
derajat 2
demam, perdarahan spontan
derajat 3
demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak disertai
hepatomegali, vital sign menurun
derajat 4
terdapat tanda syok
Komplikasi
Tanda perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, perdarahan di bawah kulit, muntah hitam, batuk darah, maupun buang air besar dengan feses kehitaman.
Tekanan darah menurun.
Kulit basah dan terasa dingin.
Denyut nadi melemah
Deskripsi Pola Demam
Persisten
bertahan atau terus muncul hingga empat belas hari. Jenis demam ini biasanya akan stabil pada suhu 38-38,5 derajat Celsius. Biasanya, demam persisten disebabkan infeksi kronis seperti tuberkulosis paru atau bronkitis.
Continous
Biasanya demam jenis ini terjadi selama 1x24 jam. Suhu penderita tetap berada di atas batas normal selama sehari atau bahkan lebih, tetapi suhu tidak akan mengalami perubahan terlalu drastis. Berbagai pemicunya di antaranya alergi, influenza, atau batuk.
Intermiten
Tipe demam ini ditandai dengan suhu naik tiba-tiba, kemudian kembali lagi ke suhu normal. Demam jenis ini bisa ditemui pada infeksi bakteri fokal, misalkan pada infeksi saluran kencing atau saluran bilier.
Remiten
Berkebalikan dengan demam intermiten, demam remiten adalah demam yang suhunya tidak bisa lagi kembali ke suhu normal. Suhu tetap di atas normal sepanjang hari dan berfluktuasi lebih dari 1 derajat Celsius dalam 24 jam. Salah satu penyebab demam tipe ini adalah endokarditis infektif.
faktor risiko
lingkungan biologi
banyaknya tanaman hias
lingkungan rumah
semakin dekat rumah-rumah mempermudah penyebaran nyamuk
lingkungan sosial
CMD
Pemeriksaan penunjang
Hematologi Lengkap
Trombositopenia
Hemokonsentrasi
Leukopenia
Nonstructural Protein-1 (NS1)
Antibodi Ig M dan Ig G Dengue
RT-PCR atau real time RT-PCR
Kultur Virus
Fase Gejala Demam Dengue
Fase Demam
Fase Kritis
Fase Pemulihan/Konvalesen
Warning Sign
Pusing berat, letargi, gelisah, atau perubahan perilaku secara mendadak
Sesak napas
Nyeri abdomen yang berat
Perdarahan, seperti petekie, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan mukosa mulut, hematemesis, melena, menorrhea, serta haemoglobinuria/hematuria
Kulit lembab dan dingin
Akral pucat dan dingin (sianosis perifer)
Oliguria
Pemeriksaan fisik
Peningkatan suhu sampai 39−40°C pada fase demam, dan 37,5−38°C pada fase kritis umumnya ditemukan DF.
Inspeksi akan tampak ruam kulit yang khas.
Uji tourniquet akan positif, terutama bila mulai terjadi manifestasi perdarahan.
edukasi pencegahan
lingkungn
mengurak bak mandi
mengganti vas bunga
menutup rapat penampungan air
mengubur kaleng bekas
biologi
menggunakan ikan pemakan jentik
kimiawi
fogging
bubuk abate pada tempat penampung air
Tatalaksana
simptomatik dan suportif
pengganti cairan tubuh
minum sebanyak 1.5-2 lliter
kastro oral solution
medikamentosa simptomatis
Patofisiologi
Definisi
penyakit menular yang ditandai dengan panas (demam) disertai pendarahan yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di dalam dan di sekitar rumah
Etiologi
Vektor nyamuk: Aedes Agypt
Prognosis
umumnya baik, dengan mortalitas kurang dari 1%