Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Torsio Testis (Nyeri testis kanan) - Coggle Diagram
Torsio Testis (Nyeri testis kanan)
Anatomi genitalia pria
Eksterna: Penis dan scrotum
Interna: Testis, epididimis, ductus deferens, vesika seminalis, glandula prostata, dan glandula bulbourethra
Definisi: Terpeluntirnya funikulis spermatikus sehingga aliran darah ke testis terganggu lalu testis mengalami hipoksia dan edema.
Faktor risiko
Trauma
Usia < 25 thn
Riwayat torsio testis
Deformitas bell clapper
Faktor hormonal
Etiologi: Tidak adekuatnya fiksasi dari testis dan epididymitis ke skrotum atau dikenal dengan istilah bell clapper deformity
Tanda dan Gejala
Nyeri hebat di skrotum (akut)
Testis bengkak
Mual
Nyeri tidak hilang saat testis diangkat
Skrotum edem
Klasifikasi
Extravaginal
Intravaginal
Patofisiologi
Pergerakan berlebih otot kremaster dengan menggerakkan testis mendekati dan menjauhi rongga abdomen untuk mempertahankan suhu idela testis. Pergerakan berlebihan dapat dipengaruhi perubahan suhu mendadak, latihan berlebihan, dan trauma mengenai skrotum
Cara Menegakkan Diagnosis
Gambaran klinis
Nyeri hebat skrotum
Nyeri menjalar atau tidak ke daerah inguinal
Testis terletak lebih tinggi dan horizontal
Lilitan atau penebalan funikulus spermatikus dapat diraba
Pemeriksaan penunjang
Sedimen urine
USG testis
stetoskop Doppler
Anamnesis
OLDCART nyeri testis
Anamnesis lanjutan
Diagnosis Banding
Epididimitis akut
Tumor testis
Hernia skrotalis inkarserata
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi: Infertilitas, infeksi, dan pengangkatan testis
Prognosis: Perbaikan torsio harus dilakukan dalam waktu 6 jam setelah onset. Jika terlambat, risiko nekrosis semakin meningkat dan kemungkinan infertilitas
Tatalaksana dan Edukasi
Non-farmakologi
Detorsi manual
Orkoidopeksi
Orkidektomi (jika sudah nekrosis)
Edukasi
Kemungkinan deformitas kelamin
Kecepatan mendapat tatalaksana
Torsio testis berulang