Torsio tsetis sering salah didiagnosis; torsio testis merupakan kasus malpraktik ke-3 paling sering pada remaja usia 12-17 tahun.2 Kesalahan diagnosis paling sering adalah epididimitis.3 Torsio testis juga harus dibedakan dengan kasus akut skrotum lainnya seperti hernia strangulasi, orkitis, dan torsio apendiks testis. Pada anak-anak penting untuk dibedakan dari apendisitis, hematokel, hidrokel, neoplasma testis, serta abses skrotum yang gejalanya mirip torsio.8 Yang membedakan torsio apendiks testis terhadap torsio tetis, selain keluhannya yang gradual, adalah adanya tanda blue dot yang umum ditemukan pada daerah anterosuperior testis.