Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tes Inventory Kepribadian, Karakteristik, Kelemahan, Kelebihan - Coggle…
Tes Inventory Kepribadian
MACAM-MACAM TES INVENTORY KEPRIBADIAN
EPPS
Edward Personal Preference Schedule
(1953)
Merupakan alat tes kepribadian yang memiliki tujuan untuk melihat kebutuhan-kebutuhan seseorang, tes ini diciptakan oleh Allen L Edwards.
Tes ini berbentuk
Forced Choice Technique
yang menyajikan pernyataan yang menurutnya sesuai dengan kehidupan kesehariannya. Subjek diminta memilih salah satu dari dua pernyataan yang paling ia suka lakukan, meski tidak ada yang sesuai atau tidak disukai, tetapi subjek dipaksa untuk tetap memilih satu yang mendekati mereka.
Membantu secara professional mengenai kebutuhan dasar manusia
Menginterpretasi diri individu itu sendiri (tidak dikaitkan satu orang dengan orang lain, melainkan ke aspek kehidupan individu sendiri)
Administrasinya cukup melelahkan
Adanya social desirability (tuntutan social)
Fakeing good/bad akibat tuntutan social
Berbentuk pasangan-pasangan pernyataan dimana subjek diminta untuk memilih salah satu pernyataan (A atau B) yang paling sesuai untuk klien
Jumlah soal adalah 225, sehingga jumlah pernyataan yang diajukan adalah 450
Merupakan power test (tidak ada Batasan waktu). Umumnya dikerjakan dalam waktu 30-45 menit.
Bisa digunakan secara individual atau klasikal
Berbentuk ipsative (tidak dapat dibandingkan dengan orang lain)
Instruksi EPPS
Pilih dan lingkari 1 dari 2 pernyataan (A/B) yang telah disediakan
Pilih yang menggambarkan diri dan perasaan
Jika 2 pernyataan sama-sama tidak disukai atau sama-sama disukai, harus memilih mana yang lebih khas atau yang lebih sesuai yang menggambarkan diri
Pilihan harus berdasarkan perasaan, bukan berdasarkan apa yang menjadi tuntutan atau dianggap wajar oleh lingkungan sosial
Tidak ada jawaban benar/salah
Jangan ada item yang terlewati
Identitas harus diisi
Skoring EPPS
Sebelum melakukan skoring, harus memeriksa item (terlewat/tidak terisi). Bila ada 3 item atau kurang yang tidak diisi, maka diperbolehkan mengisi sendiri (jawabannya diundi). Namun jika ada 3 item atau lebih, maka lembar jawabannya tidak valid sehingga tidak bisa dilakukan skoring
Menyiapkan alat skoring (pulpen merah, pulpen biru, pulpen hitam, dan penggaris)
Mengambil pulpen merah dan penggaris. Buatlah garis (mengenai huruf A/B (jawaban) dari nomor 1-25; 101-125; 201-220)
Mengambil pulpen warna biru dan penggaris. Buatlah garis (pada huruf A/B (jawaban) dari nomor 26-50; 51-75; 151-175)
Mengambil pulpen warna hitam, hitung jumlah huruf A yang dilingkari (kecuali huruf yang terkena garis merah dari kiri dan kanan dari setiap baris). Lalu, jumlahnya dipindahkan ke kolom bagian kanan, yang ada huruf R (row)
Mengambil pulpen warna hitam, hitung jumlah huruf B yang dilingkari (kecuali huruf yang terkena garis merah, dari atas ke bawah). Lalu jumlahnya dipindahkan ke kolom bagian kanan, yang ada huruf C (coloum)
Jumlahkan hasil di kolom R dan C kemudian hasilnya diletakan di kolom S
Jumlahkan hasil di kolom S (sum), (total nya harus 210, tidak boleh kurang ataupun lebih)
Bandingkan jawaban yang terkena garis merah dan biru; apabila jawabannya sama beri tanda ceklis dan bila jawabannya beda beri tanda silang
Pada kolom yang tulisannya cons diisi dengan jumlah tanda ceklis. Apabila cons kurang dari 10, maka tidak valid (ragu-ragu). Cons harus lebih atau sama dengan 10
Mengisi norma (WS, SS, dan RS (dilihat dari S)
Needs EPPS
n.
Achievement
(n. ach), bagaimana kemampuan seseorang untuk bisa menyelesaikan tugas yang sulit dan menarik
n.
Deference
(n. def), bagaimana kemampuan seseorang untuk menyuruh orang lain untuk memutuskan pendapat untuk diri dia
n.
Order
(n. ord), bagaimana cara seseorang untuk berbuat secara teratur sesuai dengan perencanaan
n.
Exhibition
(n. exh), untuk melihat kebutuhan menjadi pusat perhatian
n.
Autonomy
(n. aut), berkaitan dengan kebutuhan untuk berdiri sendiri dalam membuat keputusan
n.
Affiliation
(n. aff), kebutuhan untuk dapat bekerja sama di dalam kelompok atau orang lain
n.
Intraception
(n. int), kebutuhan menganalisa perasaan-perasaan seseorang
n.
Succorance
(n. suc), kebutuhan untuk menerima bantuan atau afeksi dari orang lain
n.
Dominance
(n. dom), kebutuhan untuk mempengaruhi orang lain
n.
Abasement
(n. aba), kebutuhan untuk merasa bersalah apabila orang lain berbuat kesalahan
n.
Nurturance
(n. nur), kebutuhan untuk bisa menolong orang lain
n.
Change
(n. chg), kebutuhan untuk mengikuti perubahan-perubahan yang ada
n.
Endurance
(n. end), kebutuhan untuk bisa tekun dalam tugas
n.
Heterosexual
(n. het), kebutuhan untuk bisa bergaul dengan lawan jenis
n.
Aggression
(n. agg), kebutuhan untuk bisa menyerang pendapat orang lain
PAPI KOSTICK
Personality and Preference Inventory
(1960, 1980-1990, 1996)
Merupakan alat tes kepribadian yang memiliki tujuan untuk melihat kebutuhan-kebutuhan seseorang, tes ini diciptakan oleh Allen L Edwards.
Tes ini berbentuk
Forced Choice Technique
yang menyajikan pernyataan yang menurutnya sesuai dengan kehidupan kesehariannya. Subjek diminta memilih salah satu dari dua pernyataan yang paling ia suka lakukan, meski tidak ada yang sesuai atau tidak disukai, tetapi subjek dipaksa untuk tetap memilih satu yang mendekati mereka.
Membantu secara professional mengenai kebutuhan dasar manusia
Menginterpretasi diri individu itu sendiri (tidak dikaitkan satu orang dengan orang lain, melainkan ke aspek kehidupan individu sendiri)
Administrasinya cukup melelahkan
Adanya social desirability (tuntutan social)
Fakeing good/bad akibat tuntutan social
Berbentuk pasangan-pasangan pernyataan dimana subjek diminta untuk memilih salah satu pernyataan (A atau B) yang paling sesuai untuk klien
Jumlah soal adalah 225, sehingga jumlah pernyataan yang diajukan adalah 450
Merupakan power test (tidak ada Batasan waktu). Umumnya dikerjakan dalam waktu 30-45 menit.
Bisa digunakan secara individual atau klasikal
Berbentuk ipsative (tidak dapat dibandingkan dengan orang lain)
Instruksi EPPS
Pilih dan lingkari 1 dari 2 pernyataan (A/B) yang telah disediakan
Pilih yang menggambarkan diri dan perasaan
Jika 2 pernyataan sama-sama tidak disukai atau sama-sama disukai, harus memilih mana yang lebih khas atau yang lebih sesuai yang menggambarkan diri
Pilihan harus berdasarkan perasaan, bukan berdasarkan apa yang menjadi tuntutan atau dianggap wajar oleh lingkungan sosial
Tidak ada jawaban benar/salah
Jangan ada item yang terlewati
Identitas harus diisi
Skoring EPPS
Sebelum melakukan skoring, harus memeriksa item (terlewat/tidak terisi). Bila ada 3 item atau kurang yang tidak diisi, maka diperbolehkan mengisi sendiri (jawabannya diundi). Namun jika ada 3 item atau lebih, maka lembar jawabannya tidak valid sehingga tidak bisa dilakukan skoring
Menyiapkan alat skoring (pulpen merah, pulpen biru, pulpen hitam, dan penggaris)
Mengambil pulpen merah dan penggaris. Buatlah garis (mengenai huruf A/B (jawaban) dari nomor 1-25; 101-125; 201-220)
Mengambil pulpen warna biru dan penggaris. Buatlah garis (pada huruf A/B (jawaban) dari nomor 26-50; 51-75; 151-175)
Mengambil pulpen warna hitam, hitung jumlah huruf A yang dilingkari (kecuali huruf yang terkena garis merah dari kiri dan kanan dari setiap baris). Lalu, jumlahnya dipindahkan ke kolom bagian kanan, yang ada huruf R (row)
Mengambil pulpen warna hitam, hitung jumlah huruf B yang dilingkari (kecuali huruf yang terkena garis merah, dari atas ke bawah). Lalu jumlahnya dipindahkan ke kolom bagian kanan, yang ada huruf C (coloum)
Jumlahkan hasil di kolom R dan C kemudian hasilnya diletakan di kolom S
Jumlahkan hasil di kolom S (sum), (total nya harus 210, tidak boleh kurang ataupun lebih)
Bandingkan jawaban yang terkena garis merah dan biru; apabila jawabannya sama beri tanda ceklis dan bila jawabannya beda beri tanda silang
Pada kolom yang tulisannya cons diisi dengan jumlah tanda ceklis. Apabila cons kurang dari 10, maka tidak valid (ragu-ragu). Cons harus lebih atau sama dengan 10
Mengisi norma (WS, SS, dan RS (dilihat dari S)
Needs EPPS
n.
Achievement
(n. ach), bagaimana kemampuan seseorang untuk bisa menyelesaikan tugas yang sulit dan menarik
n.
Deference
(n. def), bagaimana kemampuan seseorang untuk menyuruh orang lain untuk memutuskan pendapat untuk diri dia
n.
Order
(n. ord), bagaimana cara seseorang untuk berbuat secara teratur sesuai dengan perencanaan
n.
Exhibition
(n. exh), untuk melihat kebutuhan menjadi pusat perhatian
n.
Autonomy
(n. aut), berkaitan dengan kebutuhan untuk berdiri sendiri dalam membuat keputusan
n.
Affiliation
(n. aff), kebutuhan untuk dapat bekerja sama di dalam kelompok atau orang lain
n.
Intraception
(n. int), kebutuhan menganalisa perasaan-perasaan seseorang
n.
Succorance
(n. suc), kebutuhan untuk menerima bantuan atau afeksi dari orang lain
n.
Dominance
(n. dom), kebutuhan untuk mempengaruhi orang lain
n.
Abasement
(n. aba), kebutuhan untuk merasa bersalah apabila orang lain berbuat kesalahan
n.
Nurturance
(n. nur), kebutuhan untuk bisa menolong orang lain
n.
Change
(n. chg), kebutuhan untuk mengikuti perubahan-perubahan yang ada
n.
Endurance
(n. end), kebutuhan untuk bisa tekun dalam tugas
n.
Heterosexual
(n. het), kebutuhan untuk bisa bergaul dengan lawan jenis
n.
Aggression
(n. agg), kebutuhan untuk bisa menyerang pendapat orang lain
Karakteristik
Kelemahan
Kelebihan