BUANG AIR KECIL TERSENDAT (BPH)
Deferensi
Faktor Resiko
Etiologi
Teori Teori
Tanda dan Gejala
gangguan yang makroskokipnya ditandai dengan pembesaran dari kelenjar prostat dan histologisnya disebabkan oleh hiperplasia stroma yang progresif dan hiperplasia kelenjar prostat
interaksi stroma-epitel
penurunan apoptosis
ketidakseimbangan estrogen-testosteron
teori dihidrotestosteron
teori stam cell
tidak dijumpai demam
tidak merasakan nyeri
gangguan BAK (buang air kecil tersumbat)
LUTS
iritasi
pasca kemih
obstruksi
pancaran lemah, BAK terputus, mengejan saat BAK
sering berkemih, BAK malam hari
urin menetes, terasa seperti ada sisa BAK
idiopatik
tidak diketahui ngejalanya
konsumsi vitamin E
konsumsi daging merah
diet rendah serat
obesitas
aktivitas fisik
sindrome metabolik
riwayat BPH dalam keluarga
inflamasi krinik prostat
pada usia >60 tahun
penyakit jantung
Komplikasi
Cara Menegakkan Diagnosa
inkontinensia urin
gagal ginjal
hematuria
sistitis
refluks vesiko ureter
kebiasaan merokok
pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang
anamnesis
Rpt: BSK,ISK,BPH
R.Kebiasaan: merokok, alkohol
KT: disuria, nokturia & urgensia
R. Obat: alergi obat
KU: BAK tidak lampias
R.Lingkungan
heat to toe
lokalisasi
vital sign
colok lubur
PSA (prostate specific antige)
uroflowmwtery (pancaran urin)
faal ginjal
residu urin
USG
urinalisa
uretrosistoskopi & urodinamik
kenyal
simetris
prostat kesan membesar
nodul (-)
mukosa licin
nyeri tekan (-)
spinchter ani ketat
TRUS prostat atau TAUS
Diagnosa Banding
prostatitis
Ca prostat
Tatalaksana
non farmako
farmako
5 alfa reductase inhibitor
alfa bloker
perubahan gaya hidup
prostatektomi
IPSS
terazosin, tamsulosin, alfulosin, doksazosin
finasteride, dutastreride
ringan: 1-7
sedang: 8-19
berat: 20-35
Patofisiologi
Prognosisi
Patogenesis
BPH umunnya baik. pasien pasien dengan LUTS berkepanjangan dapat berisiko mengalami glaukona (10%) serta disfungsi ereksi dan ejakulasi. pilihan terapi yang sesuai kondisi kliniks pasien sangat penting dalam menentukan progresifitas BPH. sebanayk 10% pasien degan BPH juga dapat mengalami kekambuhan meskipun telah dilakukan reseksi prostat
SITI SAHARAH 2008260001