Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Topik 9, Assya Aurellia Grimonia 2106722221 PIKGK kelompok 6 - Coggle…

- - - - Antibodi menetralisasi virus sehingga virus tidak lagi bisa menginfeksi sel inang;
      - Beberapa antibodi dapat bekerja sekaligus bersamaan sehingga partikel virus berlekatan menjadi agregat (proses ini disebut aglutinasi) dan menjadi target yang jauh lebih mudah dikenali oleh sel-sel dalam sistem imun;
      - Kompleks antibodi-virus akan berikatan pada reseptor permukaan sel sehinga mengaktivasi proses fagositosis, yaitu proses “penelanan” dan perusakan virus oleh sel fagosit (misalnya makrofag);
      - Mengaktivasi sistem komplemen, yang pada akhirnya akan mengopsonisasi dan memfagositosis virus
    - - MHC kelas I ini bertugas mempresentasikan potongan protein (peptide) hasil produksi virus di dalam sel ke permukaan sel.Salah satu jenis sel limfosit T, yaitu sel T sitotoksik, mampu mengenali MHC pada sel yang telah terinfeksi virus.
    - - memproduksi dan melepaskan molekul protein yang disebut Interferon menghambat replikasi virus di dalam sel inang.
  - - - Innate yang berperan yaitu sel fagosit, natural killer, produksi dari interferon 12 dan 15, yang bersama-sama dengan NK akan mengaktivasi sitokin
      - Adaptive yang berperan adalah sel T dan aktivasi fagosit
    - - Innate yang berperan adalah aktivasi komplemen, fagositosis, dan respon imun
      - Adaptive yang berperan humoral immunity, yaitu yang menghasilkan immunoglobulin. Humoral immunity merupakan hal yang paling berperan. Bisa memblock dan mengeliminasi bahkan menetralisir toksin-toksin
- - - - Barier protektif mukosa mulut terlihat berlapis-lapis → air liur pada permukaannya, lapisan keratin, lapisan granular, membrane basal, dan komponen seluler serta humoral yang berasal dari pembuluh darah.
    - - Aliran air liur sangat berperan dalam membersihkan rongga mulut dari mikroorganisme.
      - Bila jumlah aliran air liur menurun, dapat meningkatkan frekuensi karies gigi
    - - Pada jaringan gusi ditemukan berbagai komponen selular dan humoral → PMN neutrofil, makrofag, limfosit dan sel plasma yang penting dalam respon imun
    - - Laktoferin & Laktoperoksidase
        
        mempunyai aktifitas antibakteri dan antivirus.
      - lisozim
        
        enzim mukolitik yang mampu memecahkan ikatan glikopeptide dinding bakteri gram positif, sehingga lisis
      - Musin
        
        menghambat perlekatan virus pada sel epitel
      - Interferon
        
        melindungi sel dari infeksi virus, menekan replikasi virus, meningkatkan aktivitas sel NK
      - sitokin
        
        zat biologik aktif yang diproduksi berbagai tipe sel dari kelompok non-limfoid, sebagai reaksi terhadap suatu radang
    - - Kehadiran ikatan kompleks Ag-Ab, akan mengaktifkan komplemen melalui jalur klasik seperti model kaskade pembekuan darah (self amplifying).
    - - Untuk menghadapi perubahan komponen tubuh sendiri, sebagai akibat dari perlakuan virus ataupun zat-zat kimia tertentu.
  - - - Sel-sel mononuclear (limfosit dan makrofag) ditemukan tersebar tepat dibawah epitel mulut, di daerah palatum lunak, dasar mulut, permukaan ventral dari lidah dan kadang-kadang di pipi dan di bibir.
    - - Melalui rangsang plak bakteri, jaringan ini menarik sel-sel terutama sel-sel limfosit yang dalam situasi radang berubah menjadi sel-sel plasma.
    - - Saluran ini melayani pengangkutan antigen menuju kelenjar getah bening submental, submaksilaris, dan servikal.
    - - Kebanyakan sel plasma memproduksi IgA dan beberapa diantaranya IgG dan IgM.
    - - Antigen yang masuk melalui mukosa difagositosis oleh sel-sel ini yang tersebar di atas selaput dasar.
- - - - Menyebabkan agregrasi bakteri
      - Mencegah perlekatan bakteri pada permukaan gigi
      - Mencegah penggunaan glukosa oleh bakteri, sehingga mencegah produksi asam
    - - mengikat ion besi, sehingga LF mampu menurunkan level ion besi yang merupakan bahan esensial untuk metabolisme mikroorganisme pathogen
    - - Aktivitas antimicrobial
      - Melindungi sel dari efek toksik hydrogen peroksida
      - Melindungi dari efek bakterisidal hydrogen peroksida
    - - mengakibatkan interaksi dengan bakteri menghasilkan agregrasi bakteri
    - - sekelompok kompleks protein yang mampu menghambat presipitasi spontan garam kalsiumfosfat
  - - - Akan meningkat dalam waktu singkat saat terjadi infeksi, kemudian perlahan menurun dan digantikan oleh antibodi IgG.
    - - Jenis antibodi yang paling banyak ditemukan.
      - dapat mengendalikan infeksi jaringan tubuh.
        Cairan sulkus gingiva sebagai komponen sistem imunitas rongga mulut
    - - Immunoglobulin yang paling penting dalam saliva.
      - tahan terhadap proteolitik dari immunoglobulin lainnya dan mencegah perlekatan bakteri pada permukaan mukosa
- - - - Melindungi membran mukosa dari invasi dan kolonisasi mikroba berbahaya
      - Melindungi pengambilan antigen terdegradasi berupa protein asing dari makanan yang tercerna, material udara terhirup, dll
      - Melindungi berkembangnya respons imun yang berpotensi merugikan
    - - Kelenjar Saliva
        
        Kelenjar minor
        
        kelenjar mayor
        
        parotid gland
        
        submandibula gland
        
        sublingual gland
        
        cairan mulut yang kompleks yang merupakan gabungan dari berbagai cairan dan komponen yang diekskresikan ke dalam mulut.
      - Mukosa Bukal
        
        Mukosa berperan sebagai barrier mikroorganisme bersifat toksin, serta berbagai antigen
        
        tempat keluarnya duktus parotideus yang membawa saliva dari kelenjar parotid
      - Cincin waldeyer
        
        tonsil lingual
        
        Ditutupi oleh epitel skuamosa non-keratin berlapis.
        
        tonsil palatina
        
        memiliki banyak invaginasi untuk meningkatkan kemungkinan paparan antigen asing ke jaringan limfatik yang ada di kriptus.
        
        adenoid
        
        bertanggung jawab untuk 'menyaring' udara yang masuk melalui lubang hidung.
        
        tubal tonsil (gerlach)
        
        dilapisi oleh epitel pernapasan; selain itu, kriptus hadir dan diinfiltrasi oleh jaringan limfatik.