Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perencanaan Program Kesehatan Sebagai Upaya Surveilans Kasus KLB dan…
Perencanaan Program Kesehatan Sebagai Upaya Surveilans Kasus KLB dan Wabahnya
Definisi KLB
timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
Kriteria KLB
Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.
Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama tiga kurun waktu (jam, hari, atau minggu) berturut-turut.
Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Jumlah penderita baru dalam satu bulan meningkat dua kali atau lebih dibandingkan tahun sebelumnya.
Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka kasus kematian dalam satu periode naik 50 persen atau lebih dibandingkan periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
Angka proporsi penyakit penderita baru pada satu periode naik dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
Klasifikasi KLB
Menurut penyebabnya
Toksin
Menurut sumbernya
dari manusia
kegiatan manusia
binatang
udara
serangga
Klasifikasi Pencegahan
pencegahan primer melibatkan mengurangi atau menghilangkan faktor risiko sebagai cara untuk mencegah penyakit.
pencegahan sekunder identifikasi dini dan pengobatan masalah kesehatan yang ada dan terjadi setelah masalah kesehatan telah muncul.
Laporan Informasi Kesehatan
Sekumpulan komponen yang bekerja sama menghasilkan informasi fakta/data untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan
Peran Vektor dalam Penularan Penyakit
Vektor menyebarkan agen dari manusia atau hewan terinfeksi ke manusia atau hewan rentan melalui kotoran, gigitan, dan cairan tubuh, atau secara tidak langsung melalui kontaminasi makanan.
Upaya Pengendalian Vektor
engelolaan lingkungan secara fisik atau mekanis, penggunaan agen biotik, kimiawi, baik terhadap vektor maupun tempat perkembangbiakannya dan/atau perubahan perilaku masyarakat serta dapat mempertahankan dan mengembangkan kearifan lokal sebagai alternatif
Definisi Surveilans
kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit
Klasifikasi Surveilans
a. surveilans penyakit menular;
b. surveilans penyakit tidak menular;
c. surveilans kesehatan lingkungan;
d. surveilans kesehatan matra;dan
e. surveilans masalah kesehatan lainnya.
Perbedaan DBD dan Malaria
DBD, demam berlangsung lebih lama sekitar 2-7 hari dengan suhu mencapai 39,5-41,4 derajat Celcius. Demam disertai juga dengan gejala lain seperti nyeri otot dan persendian, ruam kulit, mimisan, hingga gusi berdarah
malaria, demam umumnya berlangsung dalam waktu yang lebih pendek sekitar 3-4 hari
Contoh Perencanaan Program Kesehatan untuk Meningkatkan Kesehatan
Kegiatan pemberantas penyakit DBD
kunjungan rumah secara berkala
penyuluhan kesehatan
Vektor Malaria, Jenis Nyamuk, Kebiasaan Makan, Istirahat, Jarak Terbang, Berkembang Biak, Tinggi Terbang