Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
batu saluran kemih (ureterolithiasis) (Erni Manik 2008260247) - Coggle…
batu saluran kemih (ureterolithiasis)
(Erni Manik 2008260247)
definisi, etiologi dan faktor resiko
Batu Saluran Kemih (BSK) merupakan suatu kondisi terdapat batu di dalam saluran kemih yang disebabkan oleh pengendapan substansi yang terdapat dalam urin seperti kristal.
Ureterolithiasis adalah suatu keadaan terjadinya penumpukan oksalat, calculi (batu ginjal) pada ureter atau pada daerah ginjal.
Penyakit ini terbentuk ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal (seperti kalsium, oksalat, dan asam urat) daripada cairan dalam urine yang dapat mengencerkannya.
Riwayat pribadi atau keluarga
Dehidrasi
Diet tertentu
Obesitas
Penyakit pencernaan dan operasi
Kondisi medis lainnya
patofisologi
Banyak faktor yang menyebabkan berkurangnya aliran urine dan menyebabkan obstruksi,salah satunya adalah statis urine dan menurunnya volume urine akibat dehidrasi serta ketidakadekuatan intake cairan, hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya ureterolithiasis. Pembentukan batu mulai dengan kristal yang terperangkap di suatu tempat sepanjang saluran perkemihan yang tumbuh sebagai pencetus larutan urin.
cara mendiagnosa
anamnesis
pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang
urinalisa, fungsi Ginjal (ureum/kreatinin), BNO, BNO IVP, USG abdomen, CT stonografi/ CT scan abdomen tanpa kontras
diagnosa banding
infeksi saluran kemih (4a), nefrolitiasis (3b), vesikolitisis (3b), uretrolitosis/batu uretra (3b)
tatalaksana
NSAID (Diklofenak, Indometasin, Ibuprofen), Alpha blocker (pemberian nifedipine), laparaskopi, prosedur endourologi, uterorenoskopi, ESWL
edukasi dan pencegahan
Merekomendasikan kepada seluruh pasien batu untuk mengonsumsi asupan cairan dengan target volume urine minimal 2,5 liter per hari.
Memberikan edukasi ke pasien dengan batu kalsium dan kadar kalsium urine yang tinggi untuk membatasi asupan natrium dan kalsium 1000-1200 mg per hari.
Memberikan edukasi ke pasien dengan batu kalsium oksalat dan oksalat urine yang relatif tinggi untuk membatasi asupan makanan kaya oksalat dan mempertahankan jumlah asupan kalsium yang normal
Memberikan edukasi ke pasien dengan batu asam urat atau batu kalsium dan asam urat urine yang relatif tinggi untuk membatasi asupan protein hewani.
Memberikan edukasi ke pasien dengan batu kalsium dan sitrat urine yang relatif rendah untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran dan membatasi protein hewani.
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat, Pilih diet rendah garam, Kurangi asupan protein hewani, Pastikan kebutuhan kalsium terpenuhi dengan baik
komplikasi dan prognosis
Obstruksi aliran urine yang menimbulkan penimbunan urine pada ureter dan refluks kebagian ginjal sehingga menyebabkan gagal
ginjal
Penurunan sampai kerusakan fungsi ginjal akibat sumbatan yang lama sebelum pengobatan dan pengangkatan batu ginjal
Infeksi akibat diseminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat obstruksi
Bakteriuria asimptomatik, ISK, serta sepsis
Prognosis ureterolithiasis baik, di mana sekitar 80-85% batu dapat keluar secara spontan. Adanya komplikasi, seperti obstruksi traktus urinarius dan infeksi saluran kemih bagian atas, dapat meningkatkan morbiditas sehingga memerlukan intervensi segera.