Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CUSHING SINDROM - Coggle Diagram
CUSHING SINDROM
EDUKASI & PROGNOSIS
Patients should be educated about complications of Cushing's syndrome due to impaired quality of life with active Cushing's syndrome.
The prognosis for those with Cushing's syndrome varies depending on the cause of the disease. Most cases of Cushing's syndrome can be cured. Many individuals with Cushing's syndrome show significant improvement with treatment, although some may find recovery complicated by various aspects of the causative illness. Some kinds of tumors may recur.
ANATOMI KELENJAR ADRENAL
Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian utama, termasuk: Korteks adrenal : Hormon yang berasal dari bagian luar kelenjar membantu mengendalikan sistem kekebalan dan metabolisme.
Medula adrenal : Pelepasan hormon yang berasal dari korteks bagian dalam mengontrol respons stres tubuh dan biasanya sebagai respons melawan atau lari.
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi Cushing disease berkaitan dengan peningkatan hormon kortisol. Hormon kortisol umumnya akan meningkat pada beberapa kondisi, yaitu saat pagi hari, inflamasi sistemik (sitokin), dan stres, baik fisiologis maupun psikologis.
REGULASI
Hormon adrenokortikal (mineralokortikoid, glukokortikoid, dan androgen), seluruhnya disintesis dari kolesterol, yang merupakan komponen utama low density lipoprotein. Kolesterol diambil dari darah dan disimpan untuk diesterifikasi dalam droplet lemak di dalam sitoplasma sel-sel kortikal.
-
DIAGNOSA BANDING
Long-Term Exogenic Glucocorticoid use
- Pseudo-Cushing
- Ectopic ACTH Secretion Syndrome
KOMPLIKASI
Penggumpalan darah di kaki dan paru-paru. Infeksi. Pengeroposan tulang dan patah tulang. Tekanan darah tinggi.
TATALAKSANA
• Bedah : mikro transfenoid (transphenoidal microsurgery). • Radiasi : Radiasi konvensional, gamma knife radiosurgery, dan implantasi radioaktif dalam sela tursika • Obat-obatan Obat yang digunakan untuk mengendalikan sekresi ACTH misalnya siproheptadin.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Selain wawancara dan pemeriksaan fisik, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti: Tes kortisol bebas dalam 24 jam dengan urine pasien ditampung selama 24 jam, lalu dilakukan pengukuran kadar kortisol dalam urine. Tes supresi deksametason.
DEFINISI
Suatu kondisi yang terjadi ketika kadar hormon kortisol di dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini juga dikenal sebagai hiperkortisolisme.
ETIOLOGI
Penyebab sindrom Cushing yang paling umum adalah penggunaan obat kortikosteroid dalam dosis tinggi atau untuk jangka panjang. Hal ini bisa terjadi karena obat kortikosteroid memiliki efek yang sama dengan hormon kortisol. Obat kortikosteroid yang sering menyebabkan sindrom Cushing adalah obat yang diminum dan disuntik.
KLASIFIKASI
Berdasarkan pengaruh hormon adrenokortikotropik (Adrenocorticotropic hormone–ACTH) terhadap terjadinya hipersekresi glukokortikoid, maka sindrom Cushing dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu tergantung ACTH (ACTH-dependent) dan tidak tergantung ACTH (ACTH- independent).
GEJALA KLINIS
Berat badan meningkat.
Penumpukan lemak, terutama di bahu (buffalo hump) dan wajah (moon face).
Guratan berwarna ungu kemerahan (striae) di kulit perut, paha, payudara, atau lengan.
Penipisan kulit, sehingga kulit menjadi mudah memar.
Luka atau gigitan serangga di kulit sulit sembuh.
Jerawat.
Lemah otot.