Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Lima teori besar: asal-usul orang Indo - Coggle Diagram
Lima teori besar: asal-usul orang Indo
Teori Out of Africa: nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika.
manusia purba, yaitu Homo Sapiens adalah spesies manusia modern yang merupakan nenek moyang kita
Homo Sapiens diperkirakan muncul sejak 120.000 tahun yang lalu
menyebar ke seluruh dunia antara tahun 200.000 hingga 100.000 tahun yang lalu
Teori Nusantara: nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri
Melayu: peradaban tinggi. keturunan Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
Teori Yunan: merupakan sebuah daerah di China Selatan
2000 SM hingga 200 SM, ada bangsa yang melakukan migrasi dalam beberapa gelombang yang bergerak dari Asia Utara menuju Asia Selatan.
persamaan bahasa yang ada dan menjadi alat untuk berkomunikasi.
memiliki budaya kelautan yang sangat kental, yaitu sebagai penemu asli perahu bercadik
penemuan sebuah kapak tua di Nusantara yang pasalnya mempunyai kesamaan dengan kapak di Asia Tengah
bahasa: orang yang tinggal di Kepulauan Indonesia termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu Polinesia (Austronesia).
Melayu ada kemiripan dengan Champa, Vietnam, dan juga Kamboja
tiga gelombang perpindahan atau migrasi yang dilakukan nenek moyang bangsa Indonesia
Proto Melayu (2500 SM)
Deutro Melayu (1500 SM)
Melanesoid (70.000 SM)
Bangsa primitif
Manusia pleistosen atau purba
Suku Wedoid
Suku Negroid
Teori out of Taiwan: bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, bukan daratan China**
dari Taiwan melalui Filipina sekitar tahun 4.500-3.000 SM
3500-2000 SM, mereka melakukan migrasi ke Indonesia lewat Sulawesi
bahasa yang digunakan suku-suku di Nusnatara saat itu memiliki rumpun yang sama, yaitu rumpun Austronesia
orang-orang Indonesia mengadopsi budaya Austronesia dan mengembangkannya sampai menjadi bahasa Indonesia seperti sekarang
riset genetika, dari ribuan kromosom tidak ditemukan adanya kecocokan dengan pola genetika di wilayah China
bangsa Indonesia itu berasal dari daerah
Mongol
, yang terdesak oleh bangsa-bangas yang lebih kuat sehingga memutuskan migrasi menuju selatan
tahun 3000-1500 SM dengan ciri-ciri kebudayaan Neolitikum yang masih menggunakan perahu bercadik satu
gelombang kedua terjadi dari tahun 1500-500 SM dengan menggunakan perahu bercadik dua
kapak tua di wilayah Nusantara yang mirip dengan kapak tua di Kawasan Asia Tengah.