Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Situs Pribadi Negara Indonesia, OPINI: …
Negara Indonesia
Paham-Paham di Indonesia
Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa. Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.Paham ini berdampak pada perjuangan bangsa indonesia, yang dimana mengajarkan rasa persatuan dan kesatuan, sehingga pola perjuangan bangsa tidak lagi per daerah tetapi sudah menjadi satu bangsa yang satu yaitu bangsa indonesia.
Nasionalisme di Indonesia diawali dengan dibentuknya Syarikat Islam/SI,yang sebelumnya Syarikat Dagang Islam/SDI. Peran SDI dalam nasionalisme bermula ketika Tjokroaminoto mengubah SDI menjadi Syarikat Islam, tidak hanya bergelut di soal perdagangan. Tetapi sebelumnya SDI berhubungan dengan ekonomi dan sosial, Tjokoraminoto menjadikan SI juga menyinggung tentang politik dan agama. Hal ini tampak dalam kegiatan SI yang menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.
Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi di Indonesia muncul sejak tahun 1913 saat para pemimpin organisasi Indische Partij dan Sarekat Islam mengajukan tuntutan kepada pemerintah kolonial untuk diberi kebebasan menyelenggarakan pertemuan-pertemuan politik dan menyatakan pendapat. Usulan ini kemudian dipenuhi oleh pemerintah kolonial dengan pembentukan Dewan Rakyat. Sampai sekarang, Indonesia masih menerapkan demokrasi sebagai sistem pemerintahannya. Dengan sistem ini, rakyat Indonesia diharapkan menjadi lebih kritis terhadap negaranya.
Liberalisme
Liberalisme adalah paham yang meyakini bahwa kebebasan politik dan ekonomi merupakan hak setiap individu dan ketidakadilan sosial merupakan hal yang wajar terjadi.
Liberalisme masuk ke Indonesia setelah sekularisme masuk ke Indonesia, karena sekularisme merupakan akar liberalisme. Paham-paham ini masuk secara paksa ke Indonesia melalui proses penjajahan, khususnya oleh pemerintah Hindia Belanda. Prinsip negara sekuler telah ada dalam Undang-Undang Dasar Belanda tahun 1855 yang menyatakan bahwa pemerintah bersikap netral terhadap agama, artinya tidak memihak salah satu agama atau mencampuri urusan agama.
Komunisme
Komunisme adalah deologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
Pada saat itu PKI merupakan salah satu partai dengan pengikut terbesar. Tetapi walaupun salah satu partai terbesar, PKI sempat mendapatkan cap buruk karena keterlibatannya dalam pemberontakan, walaupun pemberontakan tersebut murni dilatarbelakangi oleh kepentingan politik.
Sosialisme
Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya. osialisme berusaha mewujudkan kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang produktif di bawah kendali dan campur tangan pemerintah. Dalam sosialisme, kebebasan individu dibatasi dan mengutamakan pemerataan kesejahteraan bersama.
Sosialisme pertama kali masuk ke Indonesia melalui sebuah organisasi yang dibangun tahun 1914 bernama Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) atau Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda. Organisasi ini pada awalnya merupakan kumpulan dari kaum sosialis Belanda yang bekerja di Hindia-Belanda dan dibentuk atas kegelisahan seorang sosialis Belanda yang berhadapan dengan kondisi-kondisi sosial-politik Hindia Belanda saat itu. Dan sosialisme mempengaruhi pemikiran ekonomi indonesia. Salah satu tokohnya adalah Mohammad Hatta yang merujuk pada prinsip kemanusiaan sebagai sumber pemikiran tentang demokrasi ekonomi di indonesia.
Pan-Islamisme
Paham Pan-Islamisme ini kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 1924. Dalam perkembangannya, paham Pan Islamisme berkembang menjadi organisasi politik yang turut berjuang melawan penjajah, demi merebut kemerdekaan. Salah satu organisasi atau partai pertama yang berperang penting dalam pergerakan Pan-Islamise di Indonesia adalah Sarekat Islam. Gerakan Pan-Islamisme di Indonesia muncul dan berkembang atas dasar gagasan Tjokroaminoto. Tjokroaminoto berpendapat bahwa, Islam itu mencakup kebebasan umat seluas-luasnya terkait dengan politik dan ekonomi.
Pan-Islamisme adalah sebuah gerakan dan juga gagasan untuk menyatukan kaum muslimin, kemudian membangun dunia islam di bawah satu pemerintahan dan mengusir penjajahan dunia Barat atas dunia Islam.
-
OPINI: Saya memilih paham-paham dan gerakan nasionalisme yang ada di Indonesia karena Indonesia merupakan tempat saya lahir dan tumbuh berkembang sebagai manusia berjiwa nasionalisme. Lalu sudah menjadi kewajiban saya untuk memahami paham-paham apa saja yang masuk, lalu diterapkan di negara Indonesia dan gerakan nasionalisme apa saja yang ada di Indonesia. Dengan seperti itu saya semakin bisa memahami, menyesuaikan diri dan bisa lebih mengenal negara saya yang sangat luas ini.
-
-
-