Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tanaman Artemisia Penakluk Penyakit Malaria - Coggle Diagram
Tanaman Artemisia
Penakluk Penyakit Malaria
What
Malaria
disebabkan oleh Plasmodium spp, ditularkan oleh nyamuk
Anopheles spp
salah satu penyakit yang banyak menyerang di Indonesia dan negara lainnya, khususnya di Asia dan Afrika
artemisia
Tanaman ini merupakan tanaman alternatif sebgaai obat malaria selain kina. Penggunaan tanaman ini segai obat sudah digunakan di berbagai negara, terutama Afrika dan Asia.
artemisia anua L, adalah tanaman yang berasal dari China dan tersebar ke Vietnam dan juga Malaysia.
how
Dalam penggunaan Artemisia tidak boleh sembarangan. Guna mencegah terjadinya resisten kembali penggunaan Artemisin secara tunggal
Penggunaan Artemisia annua harus dikombinasikan dengan bahan lainnya.
Meski begitu kandungan Artemisia (artemisin) dapat meningkatkan produksi asam lambung. Artemisin juga memiliki dampak lain yaitu, merangsang menstruasi sehingga dapat mengakibatkan keguguran bagi ibu hamil.
when
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus malaria terbanyak. tercatat tahun 1977 kasus malaria meningkat menjadi 31.000 kasus. Dibadingkan pada tahun 1967 terdapat 16.000 kasus, anggka ini terbilang sangat jauh.
penelitian tahun 1972 kadunngan artemisia ditemukan dapat digunakan untuk mengobati malaria
why
beberapa penelitian mengatakan bahwa terjadi kekebalan atau resistensi pada Plasmodium. kekebalan tersebut terjadi juga pada tanaman kina, yang sudah digunakan sebagai obat malaria di Indonesia lebih dari 20 tahun.
Tahun 1972 menemukan bahwa Artemisia, yang mengandung bahan aktif artemisinin; dan bahan lainnya di antaranya artesunate dan artemether dapat digunakan sebgai obat malaria. menurut hasil penelitian tersebut Artemisia sangat efektif terhadap Plasmodium falciparum, yang merupakan penyebab malaria.
where
tanaman ini berasal dari daerah China dan menyebar ke beberapa negara di antaranya yaitu Vietnam dan Malaysia
Artemisia sudah digunakan sebgai obat malaria di berbagai negara, terutama di Afrika dan Asia.
who
China adalah negara yang pertama kali menemukan manfaat dari Artemisia yang berguna sebgai pengobatan malaria
Resistensi atau kekebalan pada Plasmodium mendorong WHO untuk mengeluarkan rekomendasi penggunaan Artemisia
banyak negara yang mengikuti saran dari WHO, lebih dari 50 negara sudah menggunakan Artemisia sebagai jalan keluar dari malaria.