Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BAK tersendat-sendat(BPH), sri dwi putri harahap/2008260009 - Coggle…
BAK tersendat-sendat(BPH)
Fisiologi berkemih
Defenisi
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan kondisi yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar prostat.
klasifikasi
Grade I(gejala prostat,tdk ada sisa kencing)
Grade II,gejala prostat, sisa kencing>50
Grade III(ganggu sel bagian atas prostat,>120)
etiologi
teori sel stem,interaksi stroma epitel,teori dihidrostestosteron ketidak seimbangan antara esterogen,testosteron,berkurangnya kematian prostat
Faktor resiko
usia >60thn, kurang olahraga,obesitas,ada riwayat penyakit jantung/DM, faktor genetik
patofisiologi
CMD
KU: BAK tersendat"
KT :pancaran berkemih lemah, bak tersendat", mengejan sat bak,BAk malam hari,nokturia,urin menetes,ada rasa tdk puas pada saat stelah BAk.
Pemfis : vital sign
pemfis : spigter aniketat,mukosa licin,simetris,nodul(-),nyeri tekan,prostat membesar
penunjnag: urinalisa,fungsi ginjal,residu urin,prostat spesific antigen,
DD
prostatitis
ca prostat
komplikasi
infeksi saluran kemih
retensi urin akut
batu kandung kemih
ginjaal
Tatalaksana
NON FARMAKOpembenahan : TURP(trnsurethal resection of the prostat), prostatektomi
Farmakologi
Alfa 1 blocker 9terazosin,alfulosin,dokazosin,tamsulosi
5 alfa reductase inhibitor(finasteride,dutasteride)
patogenesis
Patogenesis dari BPH diduga berkaitan kuat dengan peran hormon testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) pada pria. Fungsi dan perkembangan prostat dipengaruhi oleh beberapa hormon dan faktor pertumbuhan. Testosteron merupakan hormon yang berperan dalam perkembangan dan fungsi prostat.
Patologi Anatomi
LUTS (gejala)
gejala obstruksi (voiding)
Gejala iritasi(storage symtomp
gejala pasca berkemih(postvoiding)
sri dwi putri harahap/2008260009