Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

PEMBELAJARAN DAN ASESMEN - Coggle Diagram

- - - - Dapat dilakukan secara bertahap
- - - - Menggunakan contoh yang disediakan pemerintah
      - Merancang sendiri berdasarkan CP
        
        Cara-cara menyusun tujuan pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran:
        
        Pengurutan Hierarki: mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum keterampilan komponen yang lebih kompleks
        
        Pengurutan dari konten yang Mudah ke konten yang lebih Sulit
        
        Pengurutan Prosedural: mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa menyelesaikan tahap berikutnya
        
        Pengurutan Deduktif: pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang bersifat spesifik
        
        Scaffolding: meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap
        
        Pengurutan dari yang Konkret dan berwujud ke yang Abstrak dan simbolis
      - Mengembangkan dan memodifikasi contoh yang disediakan
  - - - Alternatif 1: Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP.
      - Alternatif 2: Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP.
        
        Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
        
        Kompetensi yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan oleh peserta didik.
      - Alternatif 3: Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP.
    - - Taksonomi Bloom
        
        Level 1: Mengingat
        
        Level 2: Memahami
        
        Level 3: Mengaplikasikan
        
        Level 4: Menganalisis
        
        Level 5: Mengevaluasi
        
        Level 6: Menciptakan
      - 6 Bentuk Pemahaman menurut Tighe dan Wiggins
        
        Penjelasan (explanation)
        
        Interpretasi
        
        Aplikasi
        
        Perspektif
        
        Empati
        
        Pengenalan Diri atau Refleksi Diri
      - Taksonomi menurut Marzano
        
        Tingkat 1: Mengenali dan Mengingat Kembali (retrieval)
        
        Tingkat 2: Pemahaman
        
        Tingkat 3: Analisis
        
        Tingkat 4: Pemanfaatan Pengetahuan
        
        Tingkat 5: Metakognisi
        
        Tingkat 6: Sistem Diri
  - - - Untuk mencapai tujuan, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape, yang disebut fase.
        
        Fase D: Kelas VII-IX SMP/MTs
        
        Fase B: Kelas III-IV SD/MI
        
        Fase E: Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
        
        Fase A: Kelas I-II SD/MI
        
        Fase F: Kelas XI-XII SMA/SMK/MA/MAK
        
        Fase Fondasi: Jenjang PAUD
        
        Fase C: Kelas V-VI SD/MI
    - - Pembelajaran yang fleksibel
      - Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik
      - Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif
    - - Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar.
      - CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan "Understanding by Design" yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005).
      - Taksonomi Bloom lebih sesuai digunakan untuk menurunkan/menejermahkan CP ke tujuan pembelajaran yang lebih konkret.
      - Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian per fase.
        
        Rasional menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut serta kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila.
        
        Tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tersebut secara keseluruhan.
        
        Karakteristik menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut, elemen-elemen atau domain (strands) yang membentuk mata pelajaran dan berkembang dari fase ke fase.
        
        Capaian per fase disampaikan dalam dua bentuk, yaitu secara keseluruhan dan capaian fase untuk setiap elemen.
  - - - Memilih dan/atau mengembangkan instrumen asesmen sesuai tujuan.
        
        Beberapa hal penting dalam memilih dan/atau mengembangkan instrumen, antara lain: karakteristik peserta didik, kesesuaian asesmen dengan rencana/tujuan pembelajaran dan tujuan asesmen, kemudahan penggunaan instrumen untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik dan pendidik.
      - Perumusan Tujuan Asesmen. Tujuan ini berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
    - - Modul Ajar
        
        Komponen Minimum dalam Modul Ajar:
        
        Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.
        
        Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
        
        Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
        
        Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
        
        Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
      - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
        
        Komponen Minimum dalam RPP:
        
        Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
        
        Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.
        
        Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran.
- - - - Capaian tujuan pembelajaran peserta didik menjadi bahan yang diolah menjadi nilai akhir mata pelajaran dalam kurun waktu pelaporan (biasanya satu semester).
      - Untuk mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah. Sedangkan untuk deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang sudah dikuasi peserta didik, dan mana kompetensi yang belum dikuasai, serta dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas.
    - - Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap peserta didik.
      - Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai hasil asesmen tujuan pembelajaran peserta didik.
      - Dapat juga menggunakan data kuantitatif dan mendeskripsikannya secara kualitatif.
  - - - PAUD
        
        Identitas Peserta Didik
        
        Nama Satuan Pendidikan
        
        Keloompok Usia
        
        Semester
        
        Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
        
        Deskripsi perkembangan Capaian Pembelajaran
        
        Refleksi Orang Tua
      - SD/MI. SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK
        
        Identitas Peserta Didik
        
        Nama Satuan Pendidikan
        
        Kelas
        
        Semester
        
        Mata Pelajaran
        
        Nilai
        
        Deskripsi
        
        Catatan Guru
        
        Presensi
        
        Kegiatan Ekstrakurikuler
- - - - Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran untuk menilai kesiapan setiap individu peserta didk untuk mempelajari materi yang telah dirancang.
      - 3.
        
        Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana yang dibuatnya dan/atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik.
        
        4.
        
        Melaksanakan pembelajaran dan menggunakan berbagai metode asesmen formatif untuk memonitor kemajuan belajar.
        
        5.
        
        Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran guna mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini dapat digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.