Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DM TYPE 2, M. Asraf Dwi Fathan/2108260261 - Coggle Diagram
DM TYPE 2
-
-
ANATOMI,HISTOLOGI PANCREAS
-
-
DEFINISI,ETIOLOGI DM T2`
Bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin
konsumsi Obat-obatan, obesitas, gaya hidup
TANDA & GEJALA
klasik
poliuria, polidipsia, polifagia dan
penurunan berat badan
lain
lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dan
disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita.
TATALAKSANA
-
Non- Farmakologi
Pemberian OAD maupun insulin selalu dimulai dengan dosis rendah, untuk kemudian dinaikkan secara bertahap sesuai dengan respons kadar glukosa darah.
SINTESIS INSULIN
Sintesis insulin dimulai dalam bentuk preproinsulin (precursor hormon insulin) pada retikulum endoplasma sel beta. Dengan bantuan enzim peptidase, preproinsulin mengalami pemecahan sehingga terbentuk proinsulin, yang kemudian dihimpun dalam gelembunggelembung dalam sel tersebut
-
PATOFISIOLOGI
the egregious
eleven
-
-
Sel lemak yang resisten terhadap efek antilipolisis dari insulin,
Otot
gangguan kinerja insulin yang multipel di intramioselular, yang diakibatkan oleh gangguan fosforilasi tirosin,
Hepar
resistensi insulin yang berat dan memicu glukoneogenesis sehingga produksi glukosa dalam keadaan basal oleh hepar (hepatic glucose production) meningkat.q
-
-
-
-
-
-
CMD
- Anamnesis Pemeriksaan tanda vital Pemeriksaan fisik * Pemeriksaan penunjang : 1. Pemeriksaan urine, 2 Pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah 3. Pemeriksaan fungsi hati, ginjal, dan tiroid.
EDUKASI
Mengikuti pola makan sehat. ▪ Meningkatkan kegiatan jasmani dan latihan jasmani yang teratur ▪ Menggunakan obat DM dan obat lainya pada keadaan khusus secara aman dan teratur. ▪ Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) dan memanfaatkan hasil pemantauan untuk menilai keberhasilan pengobatan. ▪ Melakukan perawatan kaki secara berkala. ▪ Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi keadaan sakit akut dengan tepat. ▪ Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yang sederhana, dan mau bergabung dengan kelompok penyandang diabetes serta mengajak keluarga untuk mengerti pengelolaan penyandang DM. ▪ Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.
-