Diabetes Mellitus
Defenisi
Diabetes Mellitus adalah Suatu sindroma kronik gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak akibat ketidakcukupan sekresi insulin atau resistensi insulin pada jaringan yg dituju.
Type DM
Diabetes melitus tipe 1, yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin oleh pankreas.
Diabetes melitus tipe 2, yang disebabkan oleh resistensi insulin, sehingga penggunaan insulin oleh tubuh menjadi tidak efektif.
Diabetes gestasional, adalah hiperglikemia yang pertama kali ditemukan saat kehamilan.
Penyebab
DM Type 1
Penyebab pasti diabetes mellitus tipe 1 belum diketahui, tetapi dapat dipengaruhi juga oleh peran sistem daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi melawan bakteri atau virus berbahaya malah menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Hal ini membuat tubuh memiliki sedikit atau bahkan tanpa insulin, akibatnya gula menumpuk di aliran darah.
Diabetes tipe 1 diduga disebabkan oleh kombinasi kerentanan genetik dan faktor lingkungan, meskipun penelitian akan faktor-faktor tersebut masih belum jelas.
DM Type 2
click to edit
Faktor usia - di atas usia 45 tahun
Kegemukan atau obesitas
Riwayat keluarga - memiliki ibu, ayah, kakak, atau adik dengan diabetes melitus
Ras / etnis tertentu
Memiliki bayi dengan berat lahir lebih dari 4.000 gram
Mengalami diabetes selama kehamilan (gestational diabetes)
Tekanan darah tinggi - 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Kedua angka ini penting. Jika salah satu atau kedua angka tinggi, berarti tekanan darah tinggi
Kolesterol tinggi - kolesterol total lebih dari 240 mg/dL
Kurang aktivitas fisik - berolahraga kurang dari 3 kali seminggu
Kadar gula darah yang tinggi pada pemeriksaan sebelumnya
Memiliki kondisi kesehatan lain yang terkait insulin, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke
Gejala
Akut
Polidipsia
Polifagia
Poliuria
Penurunan BB
Kronis
Keram
Retinopaty
Angiopaty
Nefropsty
Pencegahan
click to edit
Menjaga pola hidup sehat berupa mengurangi makanan tinggi karbohidrat dan lemak
Meningkatkan asupan makanan tinggi serat
Meningkatkan aktivitas fisik dengan bberolahraga teratur 30–45 menit sehari sebanyak 3-5 kali per minggu
Menurunkan berat badan berlebih
Diagnosis
click to edit
Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu (GDS)
Pemeriksaan kadar gula darah puasa (GDP)
Pemeriksaan kadar gula darah 2 jam post prandial (GDPP)
Pemeriksaan kadar hemoglobin (HbA1C)
Tata laksana
Non Farmako
Kontrol KGD
Kurangi makanan yang bergula tinggi
perbanyak Aktivitas
Farmako
Metformin
Glibenclamid
Terapi Insulin
Faktor Risiko
click to edit
kegemukan
(Berat badan lebih /IMT > 23 kg/m2) dan Lingkar Perut (Pria > 90 cm dan Perempuan > 80cm)
Kurang aktivitas fisik
Dislipidemia(Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl, trigliserida ≥250 mg/dl
Riwayat penyakit jantung
Hipertensi/ Tekanan darah Tinggi (> 140/90 mmHg)
Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)
Prognosis
Prognosis diabetes mellitus tipe 1 berkaitan dengan morbiditas signifikan dan mortalitas prematur. Komplikasi yang perlu diwaspadai pada jangka pendek berupa terjadinya ketoasidosis diabetik atau reaksi hipoglikemia berat. Pada jangka panjang, dapat terjadi berbagai komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular, seperti neuropati, nefropati, dan retinopati.
Edukasi
Penyuluhan dan promosi kesehatan perlu dilakukan pada diabetes melitus tipe 2 karena penatalaksanaan yang komprehensif, minum obat secara teratur, dan kontrol rutin yang teratur merupakan kunci untuk menjaga agar gula darah pasien tetap stabil sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan dengan edukasi pola makan sehat, olahraga teratur, dan anjuran penurunan berat badan bagi mereka yang kelebihan berat badan dan obesitas. Memperbaiki faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah kunci pencegahan DM tipe 2.