Hematuria
Anatomi Ginjal
Renal Cortex
Medula Renal
Nefron
Pelvis ginjal
Glomerulus
Etiologi GNAPS
Group A Beta-Hemolytic Streptococci (GABHS)
Faktor Resiko GNAPS
Status Gizi
Status Sosial Ekonomi Rendah
Laki-laki usia >5 tahun
Etiologi Hematuria
Penyakit akibat virus
Infeksi saluran kemih
Infeksi
Olahraga berlebihan
kanker ginjal
Trauma
Peradangan pada ginjal, kandung kemih, uretra, atau prostat
Menstruasi
Anemia sel sabit
Defenisi Hematuria
Terdapatnya darah (Eritrosit) pada urine
Diagnosa Banding GNAPS
Purpura Henock-Schoenlein
Glomerulonefritis fokal
Glomerulonefritis Kronik Eksaserbasi akut
Nefritid Herediter
Tatalaksana
Antibiotik
Terapi Simptomatik
Diet
Istirahat
Komplikasi GNAPS
Ensefalopati
Edema Paru
Acute Kidney Injury (AKI)
Posterior leukoencephaty syndrome
Prognosis GNAPS
click to edit
85-95% kasus GNAPS sembuh sempurna
• Proteinuria hilang dalam 3-6 bulan
• Hematuria sampai 1 tahun
• < 1% RPGN (rapidly progressive gloinerulunepliritis / glomerulonefritis progresif cepat)
Pencegahan
Perbaikan Ekonomi dan Lingkungan Tempat Tinggal
Mengontrol dan mengobati infeksi, terutama infeksi kulit
Edukasi
Gaya hidup sehat
Medical check up
Diet rendah garam,batasi protein, dan asupan cairan yang harus seimbang
Pemeriksaan fungsi ginjal dan urinalisa secara berkala
Habiskan Antibiotik agar tidak terjadi resistensi antibiotik
Patofisiologi GNAPS
click to edit
Pada GNAPS terjadi reaksi radang pada glomerulus yang menyebabkan filtrasi glomeruli berkurang, sedangkan aliran darah ke ginjal biasanya normal. Hal tersebut akan menyebabkan filtrasi fraksi berkurang sampai di bawah 1%.Keadaan ini akan menyebabkan reabsorbsi di tubulus proksimalis berkurang yang akan mengakibatkan tubulus distalis meningkatkan proses reabsorbsinya, termasuk Na, sehingga akan menyebabkan retensi Na dan air
Gejala Klinis GNAPS
Hipertensi
Oliguria
Hematuria
Gejala Kardiovaskular
Edema
pucat, malaise, letargi dan anoreksia.
Ispa dan Infeksi kulit
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
Reaksi serologis
Aktivitas komplemen
Laju endap darah
USG ginjal
Biopsi ginjal