Anak perempuan usia 4 tahun
keluhan
nyeri telinga kanan sejak 2 hari
pemeriksaan
anamnesis
pemeriksaan fisik
kompos mentis
suhu 37 derajat C
MAE Kanan tampak sekret mukopurulen
Membran timpani tampak hiperemis dan didapatkan perforasi sentral
Rhinoskopi anterior terdapat sekret seromukouos
Konka inferior : edema hiperemis
Tenggorokan tonsil : T3-T3
Tenggorokan hiperemis
Kripta : melebar
Detritus : positif
KGB leher tidak ada pembesaran
riwayat keluarga
kakak batuk pilek 10 hari yang lalu
diagnosis banding
otitis media akut (OMA)
otitis eksterna maligna (OEM)
benda asing di telinga
otitis media dengan efusi (OME)
alur diagnosis
definisi
peradangan pada telinga luar
gejala: otalgia hingga 1 bulan, otore porulent dengan adanya jaringan granulasi, tinnitus,
gejala: telinga nyeri, terasa penuh, berdengung, keluar cairan dapat berbau, riwayat jelas ada tidaknya masuk benda asing di telinga
diagnosis radiologik
ditandai adanya cairan bening/nonpurulen di telinga bagian tengah dengan membran timpani utuh tanpa disertai adanya gejala, tanda inflamasi akut, dan perforasi MT.
tampak gelembung udara di belakang membran timpani (kavum timpani) pada pemeriksaan otoskopi, membran timpani retraksi
etiologi
patogenesis
tata laksana
pencegahan
kuratif
mengeluarkan cairan kuning berbau dan nyeri berkurang
peradangan tengah yang terjadi secara cepat dan singkat (dalam waktu kurang dari 3 minggu) yang disertai dengan gejala lokal dan sistemik
faktor pertahanan tubuh
obstruksi tuba eusthachius
infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)
bakteri piogeik
ISPA
inflamasi nasofaring
virus mengubah jaringan mukus dan mengganggu sistem mukosiliar
gangguan fungsi tuba Eustachius
patofisiologi
tekanan negatif pada telinga tengah
inflamasi telinga tengah
akumulasi sekret di telinga tengah
gejala OMA
- pemeriksaan fisik
- pemeriksaan penunjang
- anamnesis
rasa nyeri di dalam telinga, demam, riwayat batuk pilek, gangguan pendengaran, keluar sekret
otoskop
timpanosentesis (penusukan terhadap gendang telinga)
komplikasi
penonjolan membran timpani
kemerahan disebabkan peradangan
gejala khas pada bayi/anak: gelisah, sulit tidur, memegang telinga yang sakit
pandangan islam
HR. Bukhari, no. 6954 dan Muslim, no. 225
dihukumi najis dan harus dibasuh sebelum wudhu
stadium presupurasi
stadium supurasi
stadium oklusi
stadium perforasi
- Antibiotik Minimal 7 hari
- Ampisilin 4x50-100 mg/KgBB, Amoksisilin 4x40 mg/KgBB atau Eritromisin 4x40 mg/KgBB
- HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologik: anak <12 tahun
- HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologik: anak >12 tahun
- Miringotomi jika membran tympani masih utuh
- Analgesik untuk mengurangi rasa nyeri
- Obat Cuci telinga H202 3%, 3-5 Hari
- Anibiotik adekuat sampai 3 minggu
ISPA
infeksi bakteri/virus di nasofaring
disfungsi tuba Eustachius
kuman masuk ke telinga
pencegahan infeksi kuman ke telinga
inflamasi
saluran tuba Eustachius tersumbat
sel darah putih membunuh bakteri
bakteri mati dan SDP hancur
terbentuk sekret dan terakumulasi di tengah
produksi mucus oleh mukosa
merangsang pelepasan zat vasoaktif
terasa bengkak
terjadi tekanan (-)
defek membran timpani
gangguan pendengaran
merangsang respon gatal
gatal pada telinga
tinitus
Early Diagnosis And Prompt Treatment
Dissability Limitation
Specific Protection
Rehabilitation
Health Promotion
edukasi OMA dan penyebabnya
vaksinasi dan edukasi pola makan baik
adakah nyeri telinga, demam, gangguan pendengaran, cairan yang keluar dari telinga
observasi, terapi simtomatis, antibiotik, bedah, vaksinasi
jika pada saat pasien sakit mengalami tekanan psikologis
intratemporal
intracranial
kehilangan pendengaran konduksi
perforasi pars tensa embran timpani
otitis media supuratif kronik
petrositis
paresis fasialis
mastoiditis akut
atelektasis telinga tengah
meningitis
abses otak
tromboflebitis supuratif otogenik
hidrosefalus otikus
empiema subdural
abses epidural
labrintitis