DARAH
sistem sirkulasi
sistem limfa
sistem peredaran darah
cairan tubuh
click to edit
cairan ekstraseluler
jumlah cairan tubuh
cairan intraseluler
bayi
80-85 % dari BB
dewasa
muda
laki laki
perempuan
60% dari BB
50% dari BB
lebih dari 65 tahun
40-50% dari BB
cairan yang berada di dalam sel diseluruh tubuh
cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal,cairan intraokuler,dan sekresi saluran cerna
fungsi komponen darah
sel darah merah (eritrosit)
fungsional komponen dari darah bertanggung jawab untuk itu angkutan dari gas dan nutrisi selama itumanusiatubuh
sel darah putih (leukosit)
paling sedikit di tubuh adalah sekitar4,000-11,000/mm3.Melayani dan melindungi tubuh dari infeksi.
plasma
Plasma diperlukan untuk membantu tubuh Anda pulih dari cedera, mendistribusikan nutrisi, mendistribusikan air, menjaga tekanan darah, membuang limbah, dan mencegah infeksi
trombosit
click to edit
Proses pembentukan sel darah merah (eritrosit)
ERITROPOIESIS Merupakan proses pembentukan eritrosit (sel darah merah) yang berasal dari sel punca hematopoietik yang bersifat pluripoten
terbentuknya Sel retikulosit
Sel berjalan dari sumsum tulang kemudian masuk ke dalam kapiler dengan cara diapedesis
Terbentuknya sel ortokromatik eritroblas
Materi basofilik yang tersisa di dalam retikulosit normalnya akan menghilang dalam waktu 1 sampai 2 hari, serta setelah itu menjadi eritrosit matur.
Terbentuknya sel polikromatofil eritroblas
Apabila eritrosit itu telah atau sudah berada di dalam sirkulasi, maka di dalam keadaan normal umur sel darah merah itu yakni kurang lebih hanya 120 hari.
proeritroblas, yang dibentuk dari sel-sel stem CFU-E
sistem yang mengandung aliran linfa atau getah bening di dalam tubuh. Sistem limfatik berperan penting dalam membentuk kekebalan atau imunitas tubuh
sistem transportasi yang melibatkan tiga komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran.
hemotopoisis
komponen
sel progenitor
sel prekursor
sel punca
fase
proliferasi
diferensiasi
pematangan