Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TIROIDITIS - Coggle Diagram
TIROIDITIS
DEFENISI & KALSIFIKASI
DEFENISI
sekelompok penyakit metabolik
yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya
KLASIFIKASI
Diabetes melitus (DM) tipe 1
Diabetes melitus (DM) tipe 2
Diabetes melitus (DM) tipe lain
Diabetes melitus Gestasional
FISIOLOGI METABOLISME KARBOHIDRAT
proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan(katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme)
Glikolisis adalah proses pemecahan glukosa atau gula di dalam darah yang melibatkan beberapa enzim, di antaranya enzim heksokinase dan enzim fosfofruktokinase
pembentukan glikogen dari glukosa. Glikogenesis terjadi ketika kadar glukosa dalam darah cukup tinggi untuk memungkinkan kelebihan glukosa disimpan dalam sel hati dan otot.
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari zat yang bukan karbohidrat
ETIOLOGI FAKTOR RESIKO
GEJALA DAN TANDA
ETIOLOGI
Hereditary, Lingkungan (makanan,
infeksi, toksin, stress), Perubahan
gaya hidup, Kehamilan, Usia,
Obesitas, Antagonisasi efek insulin
FAKTOR RESIKO
obesitas
Kurang aktivitas
fisik,Dislipidemia
Riwayat penyakit jantung
Hipertensi
-Diet tidakseimbang
GEJALA DAN TANDA
YAITU GEJALA KLASIK DM = 4P
polidipsia (sering haus)
polifagia (banyak makan/ mudah
lapar)
poliuria (sering buang air kecil)
penurunan berat badan
PATOFISIOLOGI
hormon insulin yang ada di dalam tubuh mengalami abnormalitas.
Beberapa penyebabnya antara lain sel-sel tubuh dan jaringan tidak memanfaatkan glukosa dari darah sehingga menghasilkan peningkatan glukosa dalam darah. Kondisi tersebut diperburuk oleh peningkatan produksi glukosa oleh hati yaitu glikogenolisis dan glukoneogenesis yang terjadi secara terus menerus karena tidak adanya hormon insulin. Selama periode waktu tertentu, kadar glukosa yang tinggi dalam aliran darah dapat menyebabkan komplikasi parah, seperti gangguan mata, penyakit kardiovaskular, kerusakan ginjal, dan masalah pada saraf.
ALUR MENEGAKKAN DIAGNOSA
ANAMNESIS
Peningkatan Nafsu makan
Sering Haus
Sering BAK
Mudah lapar
Berat badan Turun
PEMERIKSAAN FISIK
perhatikan tingkat kesadaran pasine
Lakukan pemeriksaan IMT dan Lingkar pinggang untuk menentukan status gizi pasien
pada pemeriksaan TD sebagian besar ditemukan Hipertensi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kadar Glukosa Darah Puasa >126 mg/dl
2 Jam Post Prandial >200 mg/dl
Sewaktu >200 mg/dl
TATALAKSANA FARMAKO & NON-FARMAKO
FARMAKO
Insulin
, pasien diabetes menggunakan suntik insulin ini pada 30-60 menit sebelum makan. Insulin reguler mampu mencapai pembuluh darah dalam waktu 30-60 menit dan bekerja dengan cepat dengan menghabiskan waktu 2-5 jam.
obat oral
Monoterapi = yang paling aman Metformin
kombinasi 2 obat = dapat dikasi apabila HbA1c Belum mencapai Target
kombinasi 3 obat = Apabila dengan 2 kombninasi obat belum mencapai target maka dapat diberikan 3 obat sekaligus
NON-FARMAKO
Nilai BMI setiap Tahun
rekomendasikan perubahan pola makan dan aktivitas fisik
Diet sesuai IMT
pada DMT2 yang obesitas , Targetkan penurunan berat badan hingga >5%
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
KOMPLIKASI
Komplikasi Diabetes Melitus Kronis : Gangguan
pada mata (retinopati diabetik), Kerusakan
ginjal (nefropati diabetik), Kerusakan saraf
(neuropati diabetik), Masalah kaki dan kulit,
Penyakit kardiovaskular
Komplikasi DM akut = hipoglikemia, hiperglikemia state, hyperosmolar
PROGNOSIS
Prognosis dari DM bergantung pada
pola hidup yang dilakukan oleh
pasien dalam mengontrol kadar
gula nya
KORI OKTARIANA ANWAR
2108260193