Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GNAPS (Glomerulonefritis Akut Pasca Streptococcus) - Coggle Diagram
GNAPS (Glomerulonefritis Akut Pasca Streptococcus)
Definisi
Glomerulonefritis akut pasca streptokokus (GNAPS) adalah penyakit sindrom nefritik akut yang disebabkan infeksi streptokokus beta hemolitikus strain nefritogenik
Etiologi
kompleks antigen-antibodi akibat infeksi streptokokus beta hemolitikus
Faktor Risiko
pada anak: jenis kelamin laki-laki, usia > 5 tahun, status sosial ekonomi rendah, status gizi, riwayat ISPA, tidak menjaga kebersihan
Patofisiologi
terjadi reaksi radang pada glomerulus yang menyebabkan filtrasi glomerulus berkurang, sedangkan aliran darah ke ginjal biasanya normal. keadaan tersebut menyebabkan reabsorbsi di tubulus proksimal berkurang yang akan mengakibatkan tubulus distal meningkatkan proses reabsorbsinya, termasuk Na, sehingga akan menyebabkan retensi Na dan air
Cara Menegakkan Diagnosa
umumnya usia >5tahun
penyakit timbul 10-14 hari setelah infeksi streptokokus beta-hemolitik gol A diluar ginjal dan diikuti gejala nefritis akut, seperti kelainan kemih (oliguri, hematuri, proteinuri), edema, hipertensi, nyeri menelan, demam.
Tatalaksana
Cefotaxime 3x1
Furosemide 1x1 tab
Captopril 2x12,5mg
Diagnosa Banding
Glomerulonefritis kronik, sindroma nefrotik, Gagal ginjal akut, kejang demam kompleks ec enchepalitis
Komplikasi dan Prognosis
kompli
: hipertensi ensefalopati, gangguan ginjal akut, gagal ginjal kronik, edema paru, posterior leukoensefalopati syndrom, sindrom nefrotik
prognosis
: anak kecil mempunyai prognosis lebih baik dibanding orang dewasa. 85-95% kasus GNAPS sembuh sempurna.
Anatomi Saluran Kemih
Ginjal, ureter, kandung kemih, uretra
Edukasi dan Pencegahan
Harus dicegah karena berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal, perbaikan ekonomi dan lingkungan tempat tingal, mengontrol dan mengobati infeksi
Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan urinalisis, darah lengkap, pemeriksaan serologis seperti titer ASO, pemeriksaan aktivitas komplemen C3