Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Museum Wayang - Coggle Diagram
Museum Wayang
Konten
apa itu
Museum wayang adalah museum yang populer di Jakarta yang menampilkan ragam koleksi terkait pembuatan dan pertunjukan wayang. Museum wayang terletak di Kota tua, Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat.
koleksi museum
Wayang boneka
Wayang kulit
Wayang golek
Topeng
Alat musik
Makam Jan Pieterzoon Coen
siapa pendiri
kelompok kolonial Belanda VOC
denah/ letak
sejarah pendirian
1640
z
1732
Pada tahun 1732, bangunan ini direnovasi dan namanya berubah menjadi “de nieuwe Hollandsche Kerk atau Gereja Baru Belanda”
1808
Di halaman gereja yang kini menjadi taman terbuka Museum Wayang terdapat prasasti-prasasti yang berjumlah 9 (sembilan) buah yang menampilkan nama-nama pejabat Belanda yang pernah dimakamkan di halaman gereja tersebut. Di tahun yang sama, terjadi gempa yang mengakibatkan gereja tersebut sempat rusak dimana mengalami kerusakan di beberapa area.
1937-1939
pada tahun 1938 seluruh bagian gedung ini dipugar dan disesuaikan dengan gaya rumah Belanda pada zaman Kolonial.
Kemudian gedung ini dibeli oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yaitu lembaga independen yang bertujuan untuk menangani penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang-bidang ilmu biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi dan sejarah, serta menerbitkan hasil penelitian. .
1957 - 1968
selanjutnya LKI menyerahkan gedung tersebut ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang kemudian pada tanggal 23 Juni 1968 diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk dijadikan museum dengan nama Museum Wayang.
1975-2003
Museum Wayang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Bapak H. Ali Sadikin pada tanggal 13 Agustus 1975. Seiring perkembangan koleksi dan hibah dari Bapak H. Probosutedjo pada 16 September 2003, perluasan bangunan Museum Wayang dilakukan untuk menambah tata pamer koleksi agar wayang lebih dikenal oleh masyarakat.
manfaat fungsi
memperkenalkan budaya Indonesia terutama wayang ke masyarakat luas
mengenal dan melihat beberapa koleksi wayang kulit, wayang golek, koleksi wayang dan boneka dari manca negara tetangga seperti India, Cina, Belanda Malaysia, Thailand, Suriname, Vietnam, dan kamboja hingga alat musik tradisional seperti gamelan
syarat dan ketentuan
dilarang merokok
dilarang menggunakan flash
untuk menggunakan kamera dslr dengan merekam, harus menggunakan surat ikin dari instansi/ institusi pendidikan yang resmi
jam operasional & harga
Selasa - minggu (09.00-17.00)
senin (tutup)
Dewasa (Rp. 5000)
Pelajar/mahasiswa (Rp.3000)
anak - anak (Rp.2000)
rombongan tamu/ pemerintah (Rp.0)
Rombongan minimal 30 orang (dewasa, mahasiswa, dkk) potongan 25%
Koleksi Utama
lampu blencong
Wayang kulit intan
Target Sasaran Desain
Psikografis
orang yang senang mengunjungi museum
orang yang sedang berlibur/ wisata di Jakarta Barat
demografis
Usia
17-30
jenis kelamin
laki-laki dan perempuan
domisili
Jabodetabek
Luar jabodetabek
pendidikan
SMP, SMA, Sarjana
geografis
Indonesia
mancanegara
referensi
Utama
koleksi museum wayang
interior museum
Pendukung
hologram
digital
visualisasi
tone
gold, brown
orange
typography
royal/ handwritten/ script
commonsense 70/30
warna
coklat
kuning
putih
oren
objek visual
wayang
lukisan
gedung
pintu museum
keunikan
mempunyai jejak sejarah seperti bekas tempat makam orang belanda dan gereja
beragam jenis koleksi mulai dari topeng, wayang itu sendiri, alatmusik, hingga lukisan
big idea
Museum yang tradisional, bersejarah dan khas Indonesia