Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tanaman Atermisia - Coggle Diagram
Tanaman Atermisia
How
Atermisia memuat benih aktif inti, yaitu artemisinin dan benih lain seperti artemether dan artesunate yang sangat ampuh kepada Plasmodium falciparum yaitu pemicu penyakit malaria.
Dosis maksimal artemisinin akan mengobati pengidap malaria yaitu sekitar 50-70 mg per kg berat tubuh tiap hari dimakan dua kali tiap hari dan dikasih 3 sampai 5 hari, terbukti mengatasi malaria.
Penggunaan herbal (diseduh layaknya teh) dengan porsi 5-9 gram herbal per liter air per hari yang dimakan selama 7 hari membuktikan khasiatnya dalam mengatasi pasien malaria dan jenjang keberhasilan mendapat 74%. Suhu tubuh pasien stabil pada waktu 72 jam.
Baru ini di Eropa, minyak atsirinya (essential oil) dipakai untuk bahan aromatika (untuk industri parfum, atau dengan menggunakan wangi dari daun untuk pengharum minuman, apalagi minyak atsirinya dicampur kepada bir atau minuman lain contohnya wiski yang fungsinya untuk afrodisiak (pengobar energi seksual) atau tonik.
Sebagian negara Asia yakni China, Jepang, dan Vietnam sudah meningkatkan Artemisia pada lahan dataran tinggi di areal luas maka mempunyai kemandirian ketika menghasilkan obat malaria.
Di Indonesia baru sekedar uji coba kepada luasan terbatas, sementara itu Indonesia adalah bagian dari negara yang memiliki jumlah pengidap malaria termasuk tinggi
-
-
Why
WHO mementingkan kalau seorang terkena malaria wajib diobati secara tuntas karena, kalau tidak tuntas akan menjadi suatu akibat terjadinya kekebalan terhadap malaria.
Penggunaan minyak atsiri yang terkandung thujone penting hati-hati karena jika dipakai dengan dosis berlebihan thujone bisa membuat halusinasi maka sebagian ahli menyetarakannya terhadap marijuana.
-
-
-
What
Atermisia
-
Daun Artemisia memuat kira-kira 89% dari jumlah artemisinin yang tersimpan di tanaman yang menyebar di 1/3 bagian atas (41,7%); 1/3 tengah (25%) clan 1/3 bawah (22,2%).
Minyak atsirinya (essential oil) menyebar di 1/3 daun atas (36%); 1/3 daun tengah (47%) clan 1/3 daun bawah (17%).
Memuat sedikitnya 40 unsur yang sifatnya menguap, unsur utamanya yaitu thujone (70%)
-