Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tanaman Artemisia dan Penyakit Malaria - Coggle Diagram
Tanaman Artemisia dan Penyakit Malaria
What
malaria
Nyamuk
Atemesia
Tanaman subrotpis
Tanaman herbal
Selain untuk obat malaria, tanaman ini juga dapat digunakan untuk melawan kanker
Memiliki efek samping meningkatkan asam lambung
Juga tidak dianjurkan penggunaan kepada ibu hamil karena dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran
when
1972 pertama kali di teliti dan ditemukan
Kasus malaria pada 1976 terjadi sebanyak 16.000/juta penduduk
Kasus Malaria pada 2001 terjadi sebanyak 31.000/Juta penduduk
Where
Penyakit malaria merupakan penyakit yang ganas di Asia dan Afrika dan khususnya Indonesia.
Di Vietnam dan Cina digunakan sebagai obat kanker dan tumor
Why
Tanaman artemisia digunakan karena mengandung kandungan "artemisinin"
Kandungan "artemisinin" sangat efektif terhadap Plasmodium falciparum, yaitu penyebab
penyakit malaria
Who
50 negara telah mengikuti rekomendasi WHO dalam penggunaan tanaman artemesia
HOW
Tanaman artemesia dikeringkan lalu diseduh seperti teh dengan takaran 5-9 gram herbal per liter air per hari
Perbanyakan tanaman dapat dilakukan secara generatif melalui biji nya yang panen pada tanaman berumur sekitar 13 minggu (4-5)
Benih pada umumnya di semai dan dipelihara di bedengan pesemaian.
Setelah berumur
40-50 hari (telah mencapai 15-20 cm) bibit ditanam di lapangan