Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Darah, Setelah berkumpul di lokasi cedera, Merupakan sel “respon segera”,…
Darah
-
Siklus sel
Fase S (sintesis)
terjadi duplikasi DNA pada tubuh. Hasilnya, yakni kromosom yang utuh akan diseleksi bersama dua
Fase M (mitosis)
-
-
-
-
Telofase
kromosom pada masing-masing kutub mengalami dekondensasi yang membran inti sel dan sitoplasma akan mulai membelah diri
Sitokinase
sitoplasma terjadi pembelahan setelah adanya interaksi pemintal mitotic, sitoskeleton aktomiosin dan fusi sel yang akan menghasilkan dua sel anak yang identik.
Fase G
Fase ini terdiri dari G1 dan G2. Dimana interval antara keduanya adalah dua jam pada G2, sedangkan G1 tidak menentu bahkan berhari-hari.
Interfase
Fase G1
Fase pertama pada pertumbuhan primer sel. Sel akan bersintesis terhadap organel, RNA dan protein.
Fase G2
ketika DNA setelah disintesis. RNA dan protein kembali dibutuhkan. Proses pada fase ini merupakan persiapan sel sebelum pembelahan sel berlangsung dimana sel harus mempersiapkan enzim dan protein yang dibutuhkan untuk pembelahan sel.
-
-
kompartemen cairan
Cairan intraseluler
Pada orang dewasa, sekitar 2/3 dari cairan dalam tubuhnya terdapat di intraselular.
Sebaliknya pada bayi hanya setengah dari berat badannya merupakan cairan intraselular.
Cairan ekstraseluler
Jumlah relatif cairan ekstraselular menurun seiring dengan bertambahnya usia, yaitu
sampai sekitar sepertiga dari volume total pada dewasa
-
-
-
-
Komponen darah
Plasma darah sebesar 55%
91% air, 8% protein terlarut, 1% asam organik, 1% garam
-
-
-
-
-
-