Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Topik 7 - Coggle Diagram
Topik 7
Kaitan saliva dengan keseimbangan ekosistem di dalam mulut
buffer
dapat mempertahankan pH tetap konstan
komponen saliva yang berperan: bikarbonat
Saliva memiliki kapasitas buffer yang tinggi, yang cenderung untuk menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri plak
antimicrobial komponen
contoh: lisozim yang bisa melemahkan dinding sel bakteri
antiviral komponen
air liur yang larut gp340 dapat berfungsi sebagai penghambat spesifik dari infeksi HIV-1 dan influenza A.
sumber nutrisi bagi bakteri
Komponen protein saliva terdegradasi setelah pertumbuhan bakteri,
contoh:
streptococci
actinomyces
Saliva
definisi
cairan kompleks yang dapat mempengaruhi kesehatan oral melalui properti fisik dan kimia yang spesifik maupun nonspesifik
komposisi
air
bikarbonat, fosfar, kalsium
mukus
musin
fungsi
proteksi
buffer
buffer bikarbonat
buffer fosfat
buffer protein
buffer urea
tooth integrity
antimicrobial activity
tissue repair
digesti
taste
Ketidakseimbangan ekosistem pada jaringan periodontal
faktor
lokasi
anaerobic condition
bakteri yang bekerja adalah bakteri anaerob
temperatur
temperatur normal adalah 35-37 derajat celcius
nutrisi
derajat keasaman (pH)
dibawah 5,5 akan menyebabkan demineralisasi
kelembaban
bakteri tumbuh optimal pada kelembanan >85%
respon tubuh
interaksi mikroorganisme
Gingivitis
Perubahan patologis (inflamasi) terbatas pada jaringan gingiva tanpa tanda-tanda dari kehilangan epithelium junctional dan kerusakan tulang alveolar.
patogenesis
initial stage
early stage
established stage
bakteri yang berperan
Porphyromonas gingivalis
Periodontitis
Terjadi pada segala usia akibat etiologi lokal (misal akumulasi plak)
Clinical Presentation:
Inflamasi, fibrosis, dan penyusutan pada pada gingiva, gross g
Pockets berdarah lebih dari 3mm
Gigi mengalami mobilitas/migrasi (goyang)
microbiology
Porphyromonas, Prevotella, dan Tannerella spp.
Capnocytophaga spp, wolinella spp, Eikenella corrodens → perannya masih belum pasti
Ketidakseimbangan ekosistem pada bau mulut
Faktor
Lokal
penyakit periodontal, gingivitis, karies, buruknya hygiene mulut, tongue coating, sisa darah setelah bedah, debris yang melekat pada bahan alat gigi, ulser mulut, tongue coating
Sistemik
faringitis, laringitis, pneumonia, bronchitis, penggunaan obat-obatan seperti kloralhidrat, tonsilitis, penyakit sistemik seperti diabetes melitus, gagal organ hepar atau renal
Gram-negatif dan proteolitik obligat anaerob ⇒ bertahan di lapisan lidah dan periodontal pockets
Senyawa penyebab utama adalah hidrogen sulfida (H2S), Metil Merkaptan (CH3SH), dan pada tingkatan yang lebih rendah, dimetil sulfida
Ketidakseimbangan ekosistem pada jaringan mukosa mulut
Oral candidiasis
penyebab
jamur
Candida albicans
klasifikasi
Kandidiasis oral primer:
infeksi kandida lokal hadir hanya di jaringan mulut dan perioral.
Kandidiasis oral sekunder:
infeksi kandida itu terwujud secara umum baik di rongga mulut dan di permukaan mukosa dan kulit lainnya (infeksi kandida mukokutan sistemik).
Candida Associated Denture Stomatitis
Etiologi
Faktor lokal
oral hygiene yang buruk, gigi tiruan yang tidak pas, diet kaya karbohidrat, xerostomia
Faktor sistemik
defisiensi zat besi dan folat, diabetes mellitus, kecacatan imun
mikrobiologi
Candida spp hadir dengan atau tanpa koinfeksi S. aureus
Kondisi biofilm dengan ketidakseimbangan ekosistem di dalam mulut
dysbiosis
ketidakseimbangan ekosistem rongga mulut; Kondisi imbalance among indigenous microbiota yang berlanjut timbulnya oral disease.
Ketidakseimbangan ekosistem pada jaringan keras gigi
Karies
faktor
host atau tuan rumah
morfologi gigi (ukuran dan bentuk)
struktur enamel
pit dan fisur sangat rentang terhadap karies
agent atau mikroorganisme
streptococcus mutans
substrat atau diet
faktor waktu
suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian saraf gigi