Klasifikasi PYRROPHYTA

Kelas

1.Dinophyceae

  1. Desmophyceae

ciri-ciri

a. Memiliki flagel yang keluar dari ujung anterior (apical, subapical).

b. Motil.

c. Memiliki 1 ordo: Prorocentrales .

d. Memiliki dinding sel yang tebal, tersusun atas dua belahan (theca).

e. Berbentuk speris, oval, atau tetes air mata (teardrops).

f. Terdapat di air tawar, payau, laut .

contoh spesies

Prorocentrum micans

ciri-ciri

a. Flagelnya keluar dari posisi ventral. Satu flagel terletak pada bagian sulcul, yang lainnya pada bagian cingulum

b. Memiliki anggota lebih banyak

c. Salah satu flagella terdapat pada bagian transversal, yang lainnya pada bagian longitudinal

memiliki 6 ordo

1) Dinophysiales

ciri-ciri

a) Bersifat motil

b) Hidupnya soliter

c) Memiliki dinding sel

d) Berbentuk pipih lateral

e) Mempunyai tutup cingulum pada bagian ujung anterior

f) Epitheca pendek

g) Menghasilkan toksin .

contoh spesies

Dinophysis sp

2) Gymnodiniales

ciri-ciri

a) Sel motil

b) Tidak memiliki dinding sel

c) Berbentuk oval

d) Memliki girdle berbtk spiral

e) Kosmopolitan

f) Beberapa diantaranya holozik

g) Tidak menghasilkan toksin

contoh spesies

Gymnodinium sp.

3) Noctilucales

ciri-ciri

a) Ukuran organisme ini sekitar 200 hingga 2000 µm.

b) Menghasilkan cahaya à bioluminescent

c) Memiliki vacuola besar berperan sbg pelampung

d) Pada umumnya holozoik, hidup di air Laut

e) Memiliki tentakel panjang

f) Tidak menghasilkan toksin

4) Peridiniales

Contoh spesies

  • Noctiluca Scintillans*

ciri-ciri

a. Berdinding sel à tidak dapat berubah-ubah

b. Motil

c. Holozoik, sebagian besar hidup di laut

d. Beberapa spesies memiliki tanduk

Contoh spesies

Peridinium sp.

5)Gonyaulucales

ciri-ciri

a) Memiliki dinding yang keras

b) Menghasilkan cahaya

c) Kosmopolitan

d) Epitecha membentuk sebuah tanduk, hipotheca membentuk dua atau tiga tanduk

e) Mengalami cyclomorfosis

contoh spesies

Ceratium.

6) Pyrocystales

ciri-ciri

a) Memiliki bentuk speris, bulan sabit

b) Menghasilkan cahaya

c) Pada umumnya holofitik

d) Dinding sel tebal tersusun atas dua lapis (atas sporopellenin, bawah selulosa)

contoh spesies

Pyrocystis lunula.