Pyrrophyta (Yunani, pyrrhos = api) atau ganggang api adalah alga uniseluler yang menyebabkan air laut tampak bercahaya (berpendar) di malam hari karena sel-selnya mengandung fosfor. Pyrrophyta atau Dinophyta disebut juga Dynoflagellata (Yunani, dinos = berputar, flagel = cambuk) karena memiliki flagella.

Bersifat motil (aktif bergerak)

Memiliki flagela (bulu cambuk)

Bersifat autotrof (mampu melakukan fotosintesis atau bersifat fotosintetik) dan berperan sebagai fitoplankton di lautan

Uniseluler (bersel tunggal)

Yang bersifat heterotrof hidup dengan cara menelan materi organik dan sel-sel hidup lain

Ada juga yang bersifat sebagai parasit yang hidup dengan cara menempel pada tubuh berbagai hewan laut

Memiliki ciri khusus, yaitu bercahaya dan beracun

Memiliki flagel yang keluar dari ujung anterior (apical, subapical), motil, memiliki dinding sel yang tebal, tersusun atas dua belahan (theca), berbentuk speris, oval, atau tetes air mata (teardrops), dan terdapat di air tawar, payau, laut.

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Desmophyceae
Ordo : Prorocentrales
Familia : Prorocentraceae
Genus : Prorocentrum
Species : Prorocentrum micans

Flagelnya keluar dari posisi ventral, satu flagel terletak pada bagian sulcul, yang lainnya pada bagian cingulum, memiliki anggota lebih banyak, salah satu flagella terdapat pada bagian transversal, yang lainnya pada bagian longitudinal.

Bersifat motil, hidupnya soliter, memiliki dinding sel, berbentuk pipih lateral, mempunyai tutup cingulum pada bagian ujung anterior, epitheca pendek, dan menghasilkan toksin.

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Dinophyceae
Ordo : Dinophysiales
Familia : Dinophysiaceae
Genus : Dinophysis
Species : Dinophysis sp.

Sel motil, tidak memiliki dinding sel, berbentuk oval, kosmopolitan, beberapa diantaranya holozik, dan tidak menghasilkan toksin.

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Dinophyceae
Ordo : Gymnodiniales
Familia : Gymnodiniaceae
Genus : Gymnodinium
Species : Gymnodinium sp.

Memiliki vacuola besar berperan sbg pelampung, menghasilkan cahaya, pada umumnya holozoik, hidup di air laut, memiliki tentakel panjang, dan tidak menghasilkan toksin.

Holozoik, sebagian besar hidup di laut, motil, berdinding sel tidak dapat berubah-ubah, dan beberapa spesies memiliki tanduk

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Dinophyceae
Ordo : Peridiniales
Familia : Peridiniaceae
Genus : Peridinium
Species : Peridinium sp.

Memiliki dinding yang keras, menghasilkan cahaya, kosmopolitan, epitecha membentuk sebuah tanduk, hipotheca membentuk dua atau tiga tanduk, dan mengalami cyclomorfosis.

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Dinophyceae
Ordo : Gonyaulacales
Familia : Gonyaulaceae
Genus : Ceratium
Species : Ceratium sp.

Memiliki bentuk speris, bulan sabit, menghasilkan cahaya, pada umumnya holofitik, dan dinding sel tebal tersusun atas dua lapis (atas sporopellenin, bawah selulosa).

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Dinophyceae
Ordo : Pyrocystales
Familia : Pyrocystaceae
Genus : Pyrocystis
Species : Pyrocystis lunula

Mayoritas dari dinoflagelata berasal dari lautan, tetapi ada beberapa ratus spesies yang lain yang berada di air segar. Pertumbuhan yang cepat dari plankton dinoflagelata mungkin akan menghasilkan warna coklat atau merah perubahan wama air disebut red tides. Red tides biasanya terjadi pada air pesisir pantai dan muara. Penyebab dari berkembangnya dinoflagelata dan umunya berhubungan dengan kondisi lokal.

Phylum : Dinoflagellata
Classis : Dinophyceae
Ordo : Noctilucales
Familia : Noctilucaceae
Genus : Noctiluca
Species : Noctiluca scintillans