Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI PENDEKATAN KONSUTRUKTIVIS SOSIAL - Coggle Diagram
TEORI PENDEKATAN KONSUTRUKTIVIS SOSIAL
Lev Semenovich Vygotsky
pengetahuan dan perkembangan kognitif terbentuk melalui internalisasi/penguasaan proses sosial.
Teori Vygotsky menarik banyak perhatian karena teorinya mengandung pandangan bahwa pengetahuan itu dipengaruhi situasi dan bersifat kolaboratif
Teori ini merupakan teori sosiogenesis, yang membahas tentang faktor primer (kesadaran sosial) dan faktor sekunder (individu), serta pertumbuhan kemampuan
penerapan Konstruktivis dalam pengajaran dan pembelajaran
pembelajaran
konstruktivis sosial menekankan bahwa belajar tidak hanya sekadar menghafal, tetapi merekonstruksikan atau membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta atau proposisi yang mereka alami dalam kehidupannya
Paham Konstruktivis sosial menekankan bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Artinya, bahwa siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya.
pengajaran
guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.
Werrington dalam Suherman (2003)
kelas konstruktivis seorang guru tidak mengajarkan kepada anak bagaimana menyelesaikan persoalan, namun mempresentasikan masalah dan mendorong siswa untuk menemukan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan
Konstruktivis sosial dalam Pembelajaran Kegiatan belajar adalah kegiatan yang aktif, dimana siswa membangun sendiri pengetahuannya. Siswa mencari arti sendiri dari yang mereka pelajari, ini merupakan proses menyesuaikan konsep-konsep dan ide-ide baru dengan kerangka berfikir yang telah ada dalam pikiran mereka
teori pembelajaran Humanistik
Arthur Combs
Belajar bukan hanya tentang bagaimana menghapal materi namun lebih dari itu belajar adalah bagaimana seseorang bebas mencari cara mereka sendiri dan bisa dilakukan lewat mana saja. Selama hal tersebut membawa hasil yang baik bagi dirinya
Abraham Maslow
Proses belajar adalah hal yang penting dan perlu dilalui semua murid, sebab dalam proses inilah seseorang mampu mengenali dirinya sendiri dan mencapai aktualisasi diri.
Ciri-ciri
Ciri teori humanistik yang pertama adalah lebih memfokuskan pada proses belajar itu sendiri. seseorang akan menjadi yang lebih bisa mengeksplorasi diri.
Adanya peranan aspek kognitif dan aspek afektif.- Mementingkan pemahaman dan juga pengetahuan dalam proses belajar.
Mementingkan pemahaman dan juga pengetahuan dalam proses belajar.
Mementingkan sikap dan perilaku diri ketika menjalankan proses belajar.
Tidak seorangpun mampu mengatur atau mendikte proses belajar yang benar pada setiap individu.
tujuan
menjadi seorang yang lebih manusiawi dengan harapan agar bisa menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, mampu memahami diri sendiri untuk mampu meraih aktualisasi diri.