Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ANALISIS KURIKULUM MERDEKA, Hardiono/PAI-C - Coggle Diagram
ANALISIS KURIKULUM MERDEKA
Prinsip Dasar Kurikulum Merdeka
1) Kurikulum Merdeka Bukan Berbasis Konten, Tetapi Berbasis Kompetensi.
Sebagai penugasan kuri kulum seblumnya (2004,2006,2013)
berbasis pada materi esensial, relevan, bermakna dan dapat menghasilkan sesuatu
Pembelajaran secara luas dan mendalam
2) Kurikulum Merdeka Berorientasi pada Pencapaian Kompetensi secara
Holistik
mendidik anak secara utuh (3 potensi dan kompetensi)
diimplemntasikan dalam konsep merdeka belajar
Merdeka KH. Dewantara
pikirannya, merdeka batinnya, dan merdeka pula tenaganya,
Kurikulum Merdeka memberi
penekanan dan aktualisasi ketiga potensi kodrati peserta didik
3) Kurikulum Merdeka Memberi Ruang bagi Kontekstualisasi Belajar (contextual teaching learning) di Satuan Pendidikan
penyesuaian
kurikulum dengan visi-misi sekolah/madrasah dan kebutuhan anak
terarah, tepat dan akuntabel
Guru sebagai fasilitator, mitra diskusi, inovator pembelajaran dan inspirator
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka Berfokus pada Pengembangan Kemampuan Non Teknis (soft skill) selain Tek
Berbasis minta anak
Keerampilan terhadap pengetahuan anak
Pengembangan pembelajaran berbasis proyek
2) Kurikulum Merdeka Berfokus pada Materi Esensial
memprioritaskan pada pengembangan karakter dan kompetensi esensial siswa secara holistik dan utuh.
mengkaji secaraluas dan mendalam
3) Kurikulum Merdeka Memberikan Fleksibilitas Bagi Guru
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik siswa dan melakukan penyesuaian pada konteks dan konten lokal
Hardiono/PAI-C