Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Demensia - Coggle Diagram
Demensia
-
Manifestasi Klinis
Stadium lanjut; penurunan memori, perubahan mood dan kepribadian, penurunan daya orientasi, hendaya intelektual dan berbahasa, ada gejala psikotik
Gejala umum; gangguan fungsi kognitif, perubahan kepribadian,hendaya pekerjaan sehari-hari
Stadium dini; gangguan kepribadian ringan, hendaya keterampilan sosial, anhedonia, afek labil
Klasifikasi
-
-
Demensia ringan, sedang dan berat
Diagnosa
Kriteria PPDGJ III
-
-
Adanya penurunan daya ingat dan daya pikir yang sampai menggangu kegiatan sehari-hari seperti: mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, buang air kecil dan besar.
Pemeriksaan fisik; fungsi kognitif, fungsi neurologis dan skrining MMSE (mini-mental state examination)
Pemeriksaan penunjang (pemeriksaan darah, pencitraan (MRI/CT-SCAN),
Tatalaksana
-
Terapi simptomatik; Haloperidol, diazepam, fluoksetin
-
-
Patofisiologi
-
terbentuk protein abnormal di otak, misalnya amiloid-β dan protein tau pada penyakit Alzheimer. Selain itu, badan Lewy dapat ditemukan pada penyakit badan Lewy dan Parkinson, sedangkan prion ditemukan pada penyakit Creutzfeldt-Jakob
Komplikasi
Pasien dengan demensia berat tidak bisa memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, tidak bisa mengenali anggota keluarga, tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari
Faktor Resiko
Faktor resiko; usia, riwayat kesehatan keluarga, jenis kelamin, gaya hidup, gangguan kognitif
Definisi
suatu sindrom yg bersifat kronis progesif dan adanya penurunan fungsi kognitif serta tidak ditemukannya penurunan kesadaran.
Etiologi
Penyakit alzheimer, stroke, hidrosefalus, penyakit parkinson, huntungton dan gangguan metabolik
Edukasi
Dukungan keluarga untuk menjaga kualitas hidup pasien seperti; menetapkan jadwal bagi pasien seperti waktu makan , bantu pasien merawat kebersihan dan kerapiannya, pilih pakaian yang mudah dikenakan untuk pasien
Prognosis
Prognosis demensia vaskular lebih bervariasi dari penyakit alzheimer, demensia vaskular dapat memperpendek jangka hayat sebanyak 50% pada laki-laki dan penyebab kematian dari demenasia adalah komplikasi dari demensia, penyakit kardiovaskular dan berbagai faktor seperti keganasan