Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SUPERVISI AKADEMIK - Coggle Diagram
SUPERVISI AKADEMIK
Prinsip-prinsip
Kooperatif (kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam pengembangan pembelajaran)
Kekeluargaan (pertimbangan saling asah, asih dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran)
Kontruktif (pengembangan Kreatifitas dan inovasi guru dalam proses pembelajaran)
Demokratis (pemahaman supervisor yang tidak mendominasi pelaksanaan supervisi akademik)
Antisipatif (kemampuan dalam menghadapi masalah)
Aktif (keaktifan guru dan supervisor untuk berpartisipasi)
Realitis (kenyataan sebenarnya melakukan Supervisi)
Humanis (kemampuan guru untuk menciptakan hubungan kemanusiaan)
Objektif (masukan aspek-aspek Instrumen supervisi)
Berkesinambunagan (kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah)
Sitematis (Perencanaan Program Supervisi dan tujuan Pembelajaran)
Terpadu (kesatuan dengan program pendidikan)
Praktis (kemudahan dalam melaksanakan kegiatan supervisi)
Komprehensif (pemenuhan ketiga tujuan supervisi akademik.
Tujuan
Membantu guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik.
Meningkatkan kualitas pembelajaran
Mendorong guru menggunakan seluruh kemampuannya dalam melaksanakan pembelajaran.
Manfaat
1) Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kerjasama diantara guru.
2) Merupakan pemicu atau penggerak terjadinya perubahan dapa unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan.
3) Meningkatkan kemampuan guru dalam hal memimpin dan membimbing.
Tahapan
a. Praobservasi (pertemuan awal) : beberapa aspek yang direncanakan untuk perbaikan dalam observasi kelas.
b. Observasi (pengamatan pembelajaran) : pelaksanaan dalam mengamati dan mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar.
c. Pasca observasi atau pertemuan balik : kesan-kesan penampilan pada saat guru menjelaskan konsep, mengidentifikasi keterampilan mengajar yang baik, mengidentifikasikan keterampilan mengajar yang masih kurang.
Pengertian
Supervisi berasal dari kata “super” artinya lebih atau atas, dan “vision” artinya lihat atau tinjau, tilik dan awas.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Metode
a. Metode supervisi akademik individu.
kunjungan dan observasi kelas, dialog, kunjungan antar guru-guru, evaluasi diri, supervisi buletin, profesional reading, profesional writing.
b. Metode supervisi akademik kelompok.
Rapat staf sekolah, orientasi guru baru, curriculum laboratory, kepanitiaan, perpustakaan profesional, demonstrasi dan simulasi mengajar, lokakarya, field trips, diskusi panel, pelatihan dan organisasi profesional.
Fungsi
Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dapat pemicu atau penggerak terjadinya perubahan pada unsur-unsur terkait dengan pendidikan dengan kegiatan memimpin dan membimbing guru-guru dan tenaga kependidikan.