Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA, PETA KONSEP KB 3 PERKEMBANGAN ISLAM …
PERKEMBANGAN ISLAM
DI INDONESIA
A. Masuknya Islam di Indonesia
Teori Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab/ Makkah
Teori ini semula dikemukakan oleh Crawfurd yang mengatakan bahwa
Islam dikenalkan pada masyarakat Indonesia langsung dari Tanah Arab. Berdasarkan teori Arab dari Buya Hamka, dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad pertama Hijriah
atau abad ke-7 Masehi yang mendasarkan teori pada berita China dari zaman Tang.
Teori Persia
Teori Persia ini menyatakan bahwa Islam yang datang
ke Indonesia berasal dari Persia, bukan dari India dan Arab. Berdasarkan analisis sosio-kultural, terdapat titik-titik kesamaan antara yang berlaku dan berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia dengan di Persia. masyarakat Islam Indonesia dengan di Persia. Alasan ketiga, peringatan Asyura atau 10 Muharram sebagai salah satu hari yang diperingati oleh kaum Syi’ah, yakni hari wafatnya Husain bin Abi Thalib di Padang Karbala.
Teori China
Teori ini menjelaskan bahwa etnis China Muslim sangat berperan dalam proses penyebaran agama Islam di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada teori Arab, hubungan Arab Muslim dan China sudah terjadi pada Abad pertama Hijriah. Dengan demikian, Islam datang dari arah barat ke Indonesia dan ke China bersamaan dalam satu jalur perdagangan.
Teori Gujarat (India)
Teori ini menyatakan Islam datang ke Indonesia bukan langsung dari Arab
melainkan melalui India pada abad ke-13, yaitu daerah Gujarat dan Malabar. Sebelum Islam sampai ke Indonesia, banyak orang Arab bermazhab Syafi’i yang bermigrasi dan menetap di wilayah India. Dari sana, selanjutnya Islam menyebar ke Indonesia.
Cara (Jalur) agama Islam masuk ke Indonesia
Perdagangan
Pada abad ke 7 M sampai abad ke 16 M merupakan tahap awal masuknya agama Islam di Indonesia melalui perdagangan ini. Semakin lama semakin
banyak, sehingga mereka membentuk sebuah pemukiman. Dengan bermukim itulah para pedagang berinteraksi dan berasimilasi engan penduduk pribumi, sekaligus menyebarkan ajaran agama Islam kepada mereka.
Perkawinan
Para pedagang itu ada yang lama tinggal di Indonesia, bahkan ada yang
menetap. Kemudian menikah dengan wanita pribumi. saat menikah sang wanita diharuskan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Pendidikan
Pendidikan juga berperan penting dalam penyebaran agama Islam. Pendidikan
tersebut dilaksanakan di pesantren-pesantren yang diampu oleh para kyai.
Tasawuf
Tasawuf juga berperan penting dalam penyebaran agama Islam, karena
dengan tasawuf ini bagi orang yang telah memiliki dasar ketuhanan lebih
mudah untuk memahami dan menerima ajaran Islam.
Kesenian
Penyebaran agama Islam juga dilakukan melalui kesenian. Peninggalan dari
hasil penyebaran agama Islam melalui dunia seni ini banyak kita jumpai.
Politik
Penyebaran agama Islam melalui politik ini dimaksudkan ketika seorang raja
memeluk agama Islam, maka rakyat akan patuh dan mengikutinya. Kondisi
ini terjadi karena raja selalu menjadi panutan bagi rakyatnya.
B. Strategi Dakwah Islam Walisongo
Wali Songo
Penyebar agama Islam di
tanah Jawa pada abad ke-15-16 dikenal dengan istilah Walisongo.
Era Walisongo menandai berakhirnya dominasi Hindu Budha dalam budaya di Indonesia dan dirubah menjadi kebudayaan Islam.
Pengertian Wali
Wali adalah orang yang mengabdikan
diri kepada Allah dengan menyerahkan upaya lahiriah dan rohaniah untuk
kepentingan agama Islam dengan disertai kelebihan karomah, dimana orang biasa
tidak mungkin melakukannya.
Pengertian Wali Songo
Pertama adalah wali yang sembilan, yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa.
. Kedua mengatakan bahwa Walisongo ini adalah sebuah dewan yang didirikan oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel) pada tahun 1474.
Anggota Wali Songo
Maulana Malik Ibrahim
(Makdum Ibrahim As-Samarkandy atau lebih
dikenal dengan Sunan Gresik)
Sunan Giri
Sunan Bonang
Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Drajat (Syarifuddin)
Sunan Muria (Raden Umar Said )
Sunan Gunung Djati (Syarif Hidayatullah)
Sunan Kudus (Ja’far Sadiq)
Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid)
Dakwah Wali Songo
Strategi
penerapan strategi yang dikembangkan para sufi Sunni dalam menanamkan ajaran Islam melalui keteladanan yang baik.
Strategi dakwah yang dilakukan para wali berbeda-beda,
Sunan Kalijaga menggunakan strategi berdakwah dengan mengajak
Pembesar Hindu di Semarang
Menggunakan media wayang yang kisahnya di ubah untuk memasukkan nilai-nilai keisalaman.
C. Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam Sebelum Kemerdekaan
Sampai akhir abad ke-19 Belanda telah kaya dengan pengalaman pahit dalam
menghadapi kekuatan Islam di Indonesia. Kolonial Belanda
cukup sibuk menghadapi pemberontakan-pemberontakan yang kebanyakan dilancarkan sebagai “perang sabil” atas nama Islam
Tercatat pemberontakan pemberontakan yang terkenal pada abad ini antara lain
Perang Paderi (1821-1837) di
Sumatera Barat
Perang Diponegoro (1825-1830) di Jawa Tengah
Perang Aceh dari tahun 1871-1912.
Perkembangan Islam Setelah Kemerdakaan
Dalam sidang PPKI, M. Hatta berhasil meyakinkan bahwa tujuh kata dalam anak kalimat yang tercantum dalam sila ertama Pancasila “Ketuhanan yang maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dengan segala konsekuensinya dihapuskan dari
konstitusi. amun hal yang sedikit melegakan hati para nasionalis Islam adalah
keputusan tentang diadakannya Kementerian Agama yang akan menangani masalah keagamaan.
Perkembangan Islam pada masa orde lama, (masa berlakunya UUD 1945,
Konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950) berada pada tingkat pengaktualisasian ajaran agama untuk dijadikan sebuah dasar dalam bernegara. Sedangkan pada masa demokrasi terpimpin (1959 - 1966) golongan Islam mendapat tekanan melalui dominasi peranan golongan komunis yang membonceng kepada pemerintah.
Perkembangan Islam setelah kemerdekaan pada masa orde baru Inilah era dimana kepemimpinan Soeharto sangat kuat dan militeristik.
Sejalan dengan itu, kelahiran ICMI pada tahun 1990-an, juga bisa dianggap sebagai bibit munculnya kembali cita-cita Islam yang mewarnai kehidupan bernegara
Perkembangan Islam pada masa reformasi dalam soal harmoni politik
D. Tokoh-tokoh Islam di Indonesia
Hasyim Asyari
KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah pendiri pesantren Tebu Ireng, tokoh
ulama pendiri organisasi NU.
lahir di Gedang desa Tambakrejo 2 km ke arah utara kota Jombang Jawa Timur, pada hari Selasa kliwon, 24 Dzulqaidah 1287 H bertepatan dengan 14 Februari 1871 M.
Putra ketiga dari 11 bersaudara pasangan Kiai Asy’ari
dan Nyai Halimah.
karya-karya kiai Hasyim
Asy’ari diantaranya
a. Al-Tibyan fi al-Nahy ‘an Muqatha’ah al-Arham wa al Aqarib wa al-Ikhwan. Berisi tentang tata cara menjalin silaturrahim. Bahaya dan pentingnya interaksi
sosial.
b. Muqaddimah al-Qanun al-Asasy Li Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Pembukaan undang-undang dasar (landasan pokok) organisasi Nahdatul Ulama.
c. Risalah fi Ta’kid al-Akhdz bi Madzhab al-A’immah al Arba’ah. Risalah untuk
memperkuat pegangan atas madzhab empat.
d. Mawaidz. Beberapa nasihat,
e. Arbain Haditsan Tata'allaqu bi Mabadi’ Jam'Iyah Nahdlatul Ulama’. 40 hadis yang
terkait dengan dasar-dasar pembentukan Nahdlatul Ulama’.
f. Al-Nural-Mubin fi Mahabbah Sayyid al-Mursalin. Cahaya yang jelas menerangkan cinta kepada pemimpin para rasul.
g. Al-Tanbihat al-Wajibat liman Yashna’ al-Maulid bi al Munkarat. Peringatan peringatan wajib bagi penyelenggara kegiatan maulid yang dicampuri dengan kemungkaran.
h. Risalah Ahli Sunnah Wal-Jama’ah fi Hadits al-Mauta wa Syarat as-Sa’ah wa Bayan Mafhum al-Sunnah wa al-Bid’ah. Risalah Ahlussunnah Wal-Jama’ah
i. Ziyadat Ta’liqat a’la Mandzumah as-Syekh ‘Abdullah bin Yasin al-Fasuruani.
Catatan seputar nadzam Syeikh Abdullah bin Yasin Pasuruan.
Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 di desa Kauman, kota
Yogyakarta dan meninggal 23 Februari tahun 1923.
Di masa kecil nama Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis
Ayahnya bernama K.H Abu Bakar bin Sulaiman dan ibunya adalah putri Haji Ismail.
Gagasan-gagasan pemikirannya ia sampaikan secara lisan dan karya nyata. Untuk itu ia lebih dikenal sebagai pelaku dibanding pemikir. Atau kita kenal dengan sebutan “Man of Action”. Amal usahanya yang begitu banyak diantaranya dalam
bidang pendidikan, kesehatan, dakwah dan panti sosial.
Haji Abdul Malik Amrullah
Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) lahir di sungai Batang, Maninjau (Sumatera Barat) pada hari Minggu,tanggal 16 Februari 1908 M/13 Muharram 1326 H
Ayahnya bernama Haji Abdul Karim Amrullah atau dikenal dengan sebutan Haji Rasul bin Syeikh Muhammad Amrullah (gelar Tuanku Kisai) bin Tuanku Abdul Saleh.
ibunya bernama Siti
Shafiyah binti Haji Zakakaria (w. 1934).
Hamka dikenal
sebagai salah satu tokoh organisasi Islam modern Muhammadiyah
Lebih dari seratus buku telah dikarangnya yang meliputi : sejarah, filsafat, novel dan masalah-masalah Islam. Selain itu ia juga dipandang sebagai pengajar tasawuf modern di Indonesia.
Nurcholis Madjid
Nurcholish Madjid dilahirkan tepat pada tanggal 17 Maret 1939 M (26 Muharram 1358 H) di sudut kampung kecil Desa Mojoanyar, Jombang, Jawa Timur.
Ayahnya KH. Abdul Madjid, dikenal sebagai kyai terpandang
Cak Nur wafat pada tanggal 29 Agustus 2005.
Nurcholis Madjid juga sebagai seorang
penulis yang produktif.
Nurcholish Madjid sebagai tokoh pembaharu dan cendekiawan muslim Indonesia
Abdurrahman Wahid
Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur, lahir di Jombang,
Jawa Timur, 7 September 1940
Dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah
Guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik ini menggantikan BJ.Habibie sebagai Presiden RI setelah dipilih MPR hasil Pemilu 1999.
Ia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 hingga Sidang Istimewa MPR 2001
Ia lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil atau “Sang Penakluk”.
PETA KONSEP
KB 3
PERKEMBANGAN ISLAM
DI INDONESIA
AMRIN HIDAYAT
KELAS A (PAI)
PPG BATCH 3