Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA - Coggle Diagram
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
PERISTIWA SEKITAR
PENYEBARLUASAN BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
RADIO HOSO KANRI KYOKU (RRI)
KAWAT TELEPON DAN PERS (Surat Kabar)
KANTOR BERITA DOMEI (Kantor Berita Antara)
SARANA LAIN
REAKSI DI BERBAGAI DAERAH ATAS BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
INSIDEN HOTEL YAMATO SURBAYA Diawali dengan berkibarnya bendera Belanda di atas Hotel Yamato. Para pemuda tersinggung karena tindakan tersebut dianggap melecehkan dan menghina kemerdekaan RI. Akhirnya seorang pemuda bernama Kusno Wibowo merobek bagian biru dari bendera Belanda sehingga menjadi merah putih
PERTEMPURAN KOTABARU YOGYAKARTA Pertempuran pada 7 Oktober 1945 di Kotabaru dipicu oleh Jepang yang tidak mau menyerahkan senjatanya kepada para pemuda Badan Keamanan Rakyat ketika pelucutan.
PERTEMPURAN LIMA HARI DI SEMARANG Setelah Berita Proklamasi tersebar ke kota Semarang, telah terjadi pelucutan senjata tentara Jepang di beberapa kota di Indonesia. Pemuda Semarang ikut melakukan pelucutan senjata tentara Jepang yang dipimpin oleh Mayor Kido yang sedang bermarkas di Jatingaleh
PERISTIWA SULAWESI SELATAN
Dipelopori oleh pemuda yang merasa tidak puas atas yang dilakukan Gubernur Sulawesi, yaitu menunjuk Mr. Andi Zainal Abidin sebagai sekretaris daerah Sulawesi. Tindakan ini dianggap terlalu berhati-hati
PERTEMPURAN ACEH
Dipicu oleh Jepang yang melarang pemuda-pemuda Aceh untuk membuat perkumpulan pada 6 Oktober 1945
PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH DI PALEMBANG 8 Oktober 1945, dr. A.K. Gani memimpin upacara pengibaran bendera merha putih dan mengumumkan bahwa di Palembang hanya ada satu pemerintahan yaitu Republik Indonesia
RAPAT RAKSASA DI LAPANGAN IKADA, JAKARTA
Sebagai bentuk dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia
para pemuda yang tergabung dalam Komite Van Aksi berusaha untuk mempertemukan pemimpin negara dengan rakyatnya
Terjadi pada 19 September 1945
PERNYATAAN KESULTANAN YOGYAKARTA KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII adalah penguasa kerajaan pertama yang mengucapkan selamat atas kemerdekaan RI
Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII juga mengirim ucapan selamat atas terpilihnya Soekarno dan M. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden
Peristiwa-Peristiwa Heroik Sekitar Proklamasi
Pertempuran Palangan Ambarawa
Peristiwa Bandung Lautan Api
Pertemuan 10 November Surabaya
Pertempuran Medan Area
Peristiwa Merah Putih Manado