Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teknik Pengumpulan dan Analisis Data, Afifah Luthfi Khoirulloh (I_B08_43),…
Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Bukti Pemeriksaan
Pengertian
informasi yang digunakan untuk menentukan apakah informasi kuantitatif yang sedang diperiksa disajikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Jenis-jenis
Bukti Fisik
Setiap hal yang dapat dihitung (counted), diamati, maupun diinspeksi.
Sifat: faktual, memberikan dukungan utama bagi pengujian asersi keberadaan
Cakupan
Pemeriksaan Fisik
Observasi
Reperformance
Pemeriksaan fisik
inspeksi atau perhitungan atas aset berwujud (tangible assets) oleh pemeriksa
Aset berwujud: kas, persediaan, tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, jaringan
objek yang tidak memiliki
nilai bawaan (inherent value)
:point_right: disebut sebagai
bukti audit dokumen
Observasi
hanya dilakukan pengamatan saja tanpa melakukan kontak fisik
dituangkan dalam bentuk deskriptif atau divisualisasikan dalam bentuk bagan alir (flowchart)
Reperformance
bentuk pengujian independen oleh pemeriksa /aktivitas pengendalian oleh auditee
melakukan atau mengerjakan ulang atas perhitungan, rekonsiliasi, / aspek yang telah ditetapkan
Hasil :point_right: dituangkan dalam KKP
Bukti Konfirmasi
perolehan tanggapan langsung
tertulis dari pihak ketiga yang
memberikan verifikasi atas akurasi
informasi yang diminta oleh pemeriksa.
Bukti Dokumen
pemeriksaan terhadap
catatan yang digunakan oleh auditee
untuk menyediakan informasi
Klasifikasi
Dokumen Internal
disiapkan dan digunakan di dalam organisasi tanpa diserahkan kepada pihak luar organisasi.
apakah dokumen tersebut dihasilkan dari proses dengan pengendalian internal yang memadai, ataukah tidak
Dokumen Eksternal
diserahkan oleh pihak di luar organisasi auditee yang terlibat dalam transaksi yang terdokumentasikan, dan disimpan oleh auditee ataupun dapat diperoleh sewaktu- waktu
apakah setiap pihak telah menyetujui informasi dan kondisi yang tertera dalam dokumen
Bukti Matematik
kalkulasi, rekalkulasi dan rekonsiliasi yang dilakukan oleh pemeriksa
tergolong bukti faktual :point_right: pemeriksa melaksanakan komputasi atas data
Pendekatan
Reviu dan uji proses yang dilakukan oleh manajemen dalam mengembangkan estimasi
Mengembangkan ekspektasi independen atas estimasi untuk mengkonfirmasi estimasi manajemen;
Reviu peristiwa setelah tanggal neraca atau transaksi yang terjadi sebelum penyelesaian pemeriksaan lapangan.
Bukti Analitik
pengujian substantif atas informasi keuangan dengan melakukan studi dan perbandingan atas hubungan di antara data
digunakan pada
Tahap Perencanaan
mengidentifikasi area dengan risiko audit yang tinggi
Tahap Penyelesaian
menggunakan prosedur analitik untuk melakukan evaluasi atas kewajaran saldo dan transaksi setelah audit.
Bukti Keterangan
perolehan informasi baik secara tertulis maupun lisan sebagai tanggapan atas pertanyaan dari pemeriksa
Karakteristik
Cukup
Temuan pemeriksa : valid
Faktor yang berpengaruh: materialitas, risiko, efisiensi dan besaran serta karakteristik populasi.
berkaitan dengan
kuantitas
Tepat
relevan
: mempunyai hubungan yang logis dengan tujuan pemeriksaan.
Valid
: kualitas data akuntansi maupun informasi penguat.
Keandalan
: efektivitas pengendalian intern
Kriteria Keandalan Bukti Audit
independensi pembuat bukti
Keefektifan SPI dari Auditee
Pengetahuan Langsung
Kualifikasi Pembuat
Obyektivitas
Batas waktu
Fungsi
Fungsi Primer
bukti audit adalah satu-satunya bukti utama
Fungsi Pelengkap
bukti yang melengkapi bukti Primer
Fungsi Kriterium
penguji kebenaran informasi yang termaktub pada bukti sebelumnya
Arti penting
faktor yang paling penting di dalam pemeriksaan dan merupakan pusat perhatian pada tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaporan pemeriksaan.
Penekanan Pemeriksaan
Pemeriksaan keuangan
memerlukan bukti pemeriksaan untuk memverifikasi asersi atas laporan keuangan.
Pemeriksaan Kinerja
Sumber daya dimanfaatkan dengan cara ekonomis
SDM dan sarana prasarana diproses secara efisien
Tujuan tercapai secara efektif
Langkah - langkah
Langkah 1: Mengklarifikasi Tujuan Pemeriksaan
Langkah 2: Menyusun Pertanyaan dan Kriteria Pemeriksaan
Langkah 3 : Menentukan Data untuk Menjawab Pertanyaan yang Telah Disusun
Langkah 4: Mengidentifikasikan Sumber/Jenis Data
Langkah 5: Pengumpulan Data
Langkah 6 : Analisis Data
Bukti Digital
pengertian
Bukti Digital
informasi yang disimpan atau ditransmisikan dalam format biner (1 dan 0)
Bukti elektronik
bukti fisik yang dapat dilihat secara visual yang merupakan tempat disimpannya bukti digital
karakteristik
volatil
transmittable
dapat hilang/rusak
Kelebihan
Keasliannya lebih dapat dibuktikan dengan hash value
Kaya informasi dengan adanya metadata (data tentang data)
Bukti digital yang pernah terhapus dapat dipulihkan selama masih ada dalam bukti elektronis tempat dia disimpan
Prinsip Forensik Digital
Prinsip I
: Setiap Lembaga penegak hukum tidak boleh mengubah data
Prinsip II
: Seseorang yang mengakses data harus memiliki kompetensi
Prinsip III
: Jejak audit harus disusun dan disimpan
Prinsip IV
: Penanggung Jawab investigasi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menjamin bahwa hukum dan prinsip-prinsip ini dipatuh
Tahapan Digital Forensik Atas Bukti Elektronik
Identification
Acquisition
Authentication
Analysis
Reporting
Analisis Sederhana Bukti Digital
Keaslian
Analisis Hash Value
Analisis Keaslian Foto
Nama file
Kesesuaian GPS dan Waktu
Timestamps
Identifikasi User
Teknik Audit
Pengujian Fisik
Observasi
peninjauan dan pengamatan atas suatu objek secara hati-hati, ilmiah, dan berkesinambungan selama kurun waktu tertentu untuk membuktikan suatu keadaan atau masalah
Inventarisasi/Opname
pemeriksaan fisik dengan menghitung fisik barang, menilai kondisinya
Inspeksi
meneliti secara langsung ke tempat kejadian, yang lazim pula disebut on the spot inspection, yang dilakukan secara rinci dan teliti.
Inspeksi sering dilakukan mendadak dan biasanya tidak diikuti dengan pembuatan suatu berita acara (BA)
Bukti Dokumen
Verifikasi
pengujian secara rinci dan teliti tentang kebenaran, ketelitianperhitungan, kesahihan, pembukuan, kepemilikan, dan eksistensi suatu dokume
Cek
menguji kebenaran atau keberadaan sesuatu, dengan teliti
Uji/Test
Uji atau test adalah penelitian secara mendalam terhadap hal-hal yang esensial atau penting.
Footing
menguji kebenaran penjumlahan subtotal dan total dari atas ke bawah (vertikal).
Cross Footing
menguji kebenaran penjumlahan subtotal dan total dari kiri ke kanan (horizontal).
Vouching
suatu informasi/data dalam suatu dokumen dari pencatatan menuju kepada adanya bukti pendukung (voucher);
Scanning
penelaahan secara umum dan dilakukan dengan cepat tetapi teliti, untuk menemukan hal-hal yang tidak lazim atas suatu informasi/data.
Trasir/Telusur
teknik audit dengan menelusuri suatu bukti transaksi/kejadian (voucher) menuju ke penyajian/informasi dalam suatu dokumen
Rekonsiliasi
mencocokkan dua data yang terpisah, mengenai hal yang sama yang dikerjakan oleh instansi/unit/bagian yang berbeda.
Bukti Analisis
Analisis
memecah/mengurai data/informasi ke dalam unsur- unsur yang lebih kecil atau bagian-bagian
Evaluasi
cara untuk memperoleh suatu simpulan atau pandangan/penilaian, dengan mencari pola hubungan atau dengan menghubungkan atau merakit berbagai informasi yang telah diperoleh
Investigasi
suatu upaya untuk mengupas secara intensif suatu permasalahan melalui penjabaran, penguraian, atau penelitian secara mendalam.
Pembandingan
membandingkan data dari satu unit kerja dengan unit kerja yang lain, atas hal yang sama dan periode yang sama atau hal yang sama dari periode yang berbeda, kemudian ditarik kesimpulannya
Bukti Keterangan
Konfirmasi
caramendapatkan/meminta informasi yang sah dari pihak yang relevan
Permintaan Keterangan
dapat dilakukan untuk menggali informasi tertentu dari berbagai pihak yang berkompeten.
Prinsip Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Efisien
menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran maksimum
Efektif
harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
Transparan
bersifat jelas dan dapat diketahui secara luas
Terbuka
memenuhi persyaratan/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas.
Bersaing
dilakukan melalui persaingan yang sehat
Adil/tidak diskriminatif
Memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Penyedia
Akuntabel
sesuai dengan aturan dan ketentuan
Alat Bukti Hukum
Kecukupan Bukti Audit
Kompeten
Cukup
Sah
Minimum alat bukti hukum
2 alat bukti yang sah
Tingkatan Bukti Audit
Bukti Utama
Bukti Tambahan
Bukti Langsung
Dapat menjadi Bukti hukum
Bukti Tidak Langsung
Bukti Pembanding
Bukti Statistik
Kompetensi Bukti Audit
Objektif
Relevan
Alat Bukti Sah dan Meyakinkan
Keterangan Ahli
Surat
Keterangan Saksi
berdasarkan KUHP
Petunjuk
Dapat berupa kertas kerja audit
Keterangan terdakwa
Teknik Analis Data
Model Logika Program
menggambarkan arus logika dari rancangan program, dimulai dari mandat yang diberikan legislatif sampai dengan hasil yang ingin dicapai
Keunggulan : Pemeriksa dan Auditee melihat cara kerja program dengan model yang sama, sehingga kemungkinan perbedaan pendapat yang signifikan yang sering muncul tentang best practice yang menjadi kriteria bisa dihindari.
Analisis manfaat dan biaya
analisis yang digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian serta kelayakan suatu proyek
Teknik ini digunakan untuk mengevaluasi penggunaan sumber-sumber ekonomi, agar sumber tersebut dapat digunakan secara efisien
Simulasi modeling
proses perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi perilaku siste
Penerapan analisis simulasi dan modeling
mendefinisikan masalah;
mengembangkan sebuah model kuantitatif;
menyiapkan kejadian yang mungkin terjadi dalam pengujian dengan melakukan spesifikasi nilai variable;
menjalankan percobaan;
mempertimbangkan hasil (mungkin memodifikasi model atau mengubah input);
memutuskan tindakan apa yang akan diambil.
analisis arus kerja dan arus komunikasi
teknik yang mempelajari flowchart untuk membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang terjadi di suatu entitas
Big data analytics
kumpulan data yang sangat besar atau sangat kompleks, yang tidak mampu diolah oleh software pengelola data yang umum digunakan untuk mengambil, menyimpan, mengelola, dan memroses data dalam jangka waktu tertentu yang dapat ditoleransi.
Big Data Analytics sebagai alat bantu untuk melakukan analisis data-data yang sudah dimiliki atau tersedia di Pusat Data Keuangan Negara.
Afifah Luthfi Khoirulloh (I_B08_43)
Sumber :
PROSEDUR, TEKNIK, DAN BUKTI AUDIT by Veronika Sihombing (2016)
Modul TPAD, 2022