Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Gambaran Umum

Tujuan Pemeriksaan akan memengaruhi Bukti yang dikumpulkan dan Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik Pengumpulan Data

Sederhana

Reviu Database

Reviu Pemeriksaan Sebelumnya

Kalkulasi

Rekalkulasi

Rekonsiliasi

Reperformance

Footing dan Cross-Footing

Tracing dan Vouching

Inspeksi/Pengujian Fisik

Observasi

Konfirmasi

Wawancara

Teknik Analisis Data

Perbandingan Sederhana

Analisis Trend

Analisis Rasio

Prosedur Analitis

Model Logika Program

Analisis Manfaat dan Biaya

Simulasi dan Modelling

Analisis Arus Kerja dan Arus Komunikasi

Bukti Pemeriksaan

Jenis Bukti

Pemeriksaan Fisik

Observasi

Reperformance

Bukti Konfirmasi

Bukti Dokumen

Bukti Matematik

Bukti Analitik

Bukti Fisik

Bukti Keterangan

Karakteristik Bukti

Cukup

Kompeten

Fungsi Bukti

Fungsi Primer

Fungsi Pelengkap

Fungsi Kriterium

Kompleks

Survei

Kuesioner

Focus Group Discussion

Penggunaan Pendapat Ahli

Relevan

Bukti Digital

Bukti Digital

Bukti Elektronik

Karakteristik

Volatile

Transmittable

Kelebihan

Originalitas dapat diuji dengan Hash Value

Kaya informasi dengan adanya metadata

Dapat dipulihkan bila hilang dalam keadaan tertentu

Prinsip Forensik Digital

Setiap lembaga penegak hukum, personel yang bertugas untuk lembagalembaga tersebut, atau perwakilannya tidak boleh mengubah data yang nantinya akan digunakan dalam pengadilan

Dalam kondisi seseorang memutuskan bahwa diperlukan akses ke data yang asli, orang tersebut harus memiliki kompetensi untuk mengaksesnya dan dapat memberikan bukti yang menjelaskan keterkaitan dan dampak dari tindakan tersebut

Jejak audit atau rekaman atas seluruh proses yang digunakan pada bukti digital harus disusun dan disimpan. Pihak ketiga yang independen harus dapat memeriksa proses tersebut

Penanggung Jawab investigasi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menjamin bahwa hukum dan prinsip-prinsip ini dipatuhi

Tahap Digital Forensik

Identification

Acquisition

Authentication

Analysis

Reporting

Reviu Dokumen

Tatap Muka

Jarak Jauh

Benchmarking

Prosedur Analisis Data

Karakteristik dan Tujuan

Pada tahap perencanaan pemeriksaan, prosedur analitis digunakan untuk membantu pemeriksa dalam merencanakan sifat, saat dan luas prosedur pemeriksaan lainnya

Pada tahap pengujian, prosedur analitis adalah sebagai pengujian pengendalian dan substantif untuk memperoleh bukti sesuai tujuan dan kriteria pemeriksaan

Pada tahap akhir pemeriksaan, prosedur analitis adalah sebagai salah satu alat untuk melakukan reviu atas laporan pemeriksaan

Tahap

Perencanaan

Meningkatkan pemahaman pemeriksa atas bisnis klien dan transaksi atau peristiwa yang terjadi sejak tanggal audit terakhir

Mengidentifikasi bidang yang kemungkinan mencerminkan risiko tertentu yang bersangkutan dengan audit. Jadi, tujuan prosedur ini adalah untuk mengidentifikasikan hal seperti adanya transaksi dan peristiwa yang tidak biasa, risiko inheren dan pengendalian yang mungkin terjadi, rasio serta trend yang dapat menunjukkan masalah yang berhubungan dengan laporan keuangan dan perencanaan audit

Pelaksanaan

menganalisis perolehan bukti tentang asersi
tertentu yang berhubungan dengan saldo akun atau jenis transaksi

Pelaporan

i reviu menyeluruh informasi keuangan

Teknik Prosedur Analisis

Analisis Data

Analisis Vertikal

Analisis Horizontal

Analisis Rasio dan Trend

Analisis rasio

Analisis Trend

Bidics

Teknik Analisis Data Kompleks

Perencanaan Strategis dan Operasion

Pengendalian Intern

Notula Rapat Pimpinan

Sengketa dan Tuntutan

Reviu Pemeriksaan

Kas

Piutang

Penyertaan Modal

Persediaan

Utang