Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teknik Pengumpulan & Analisis Data, Nama: Adetya Sarah Widowati …
Teknik Pengumpulan & Analisis Data
Bab 1
Gambaran Umum TPAD
Jenis TPD
Reviu dokumen, reviu database, reviu pemeriksaan sebelumnya, kalkulasi, rekalkulasi, rekonsiliasi, reperformance, footing dan cross footing, tracing dan vouching, inspeksi/penujian fisik, observasi, konfirmasi, wawancara
Jenis TAD
Perbandingan sederhana, analisis trend, analisis rasio, prosedur analitis, model logika program, analisis manfaat dan biaya, simulasi modelling, analisis arus kerja dan arus komunikasi
Hubungan TPAD dengan Tujuan & Bukti Pemeriksaan
Dalam menentukan TPAD, pemeriksan harus bermula dari tujuan pemeriksaan kemudan menentukan data/informasi apa saja yg ingin diperoleh. Dari kkebutuhan atas data/informasi, pemeriksa menentukan bukti yg ingin diperoleh.
Bab 2
Bukti Pemeriksaan
Karakteristik Bukti Pemeriksaan
Cukup
Tepat
Bukti Pemeriksaan
Keandalan
Keandalan bukti dapat menggunakan parameter berupa 6 karakteristik
Fungsi
Fungsi pelengkap
Fungsi kriterium
Fungsi primer
Jenis Bukti Pemeriksaan
Bukti fisik, pemeriksaan fisik, observasi, reperformance, bukti konfirmasi, bukti dokumen, bukti matematik, bukti analitik, bukti keterangan
Arti Penting Bukti Pemeriksaan
informasi yang dikumpulkan dan dipakai untuk menyajikan dasar yang aktual untuk mengembangkan pengamatan dan pengambilan simpulan yang sesuai dengan tujuan pemeriksaan
Definisi
informasi untuk menentukan apakah informasi kuantitatif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Langkah Memperoleh Bukti pemeriksaan
Menentukan data untuk menjawab pertanyaan yg telah disusun
Mengidentifikasi sumber/jenis data
Menyusun pertanyaan dan kriteria pemeriksaan
Pengumpulan data
Mengklarifikasi tujuan pemeriksaan
Analisis data
Bab 3
Bukti Digital
Pemanfaatan Bukti Digital
melakukan analisis bukti digital
melakukan konfirmasi kepada pihak terkait
menerima dan/atau mengakusisi bukti digital
mengambil kesimpulan atas informasi hal pokok
Definisi Hash Value
autektikasi data dapat dilakukan dengan melakukan uji hash value.
Tahapan Digital Forensik
Identification, acquisition, authentication, analysis, reporting
Perhitungan Hash Value
menggunakan aplikasi HashCalc, HashMyFiles, dan FTK Imager
Prinsip Forensik Digital
Orang harus memiliki kompetensi untuk mengakses data dan memberikan bukti
Jejak audit pada bukti digital harus disusun dan disimpan
Setipa lembaga hukum tidak boleh mengubah data untuk proses pengadilan
Penanggung jawab investigasi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menjamin bahwa hukum dan prinsip ini dipatuhi
Perubahan Hash Value
Algoritma hash menghitung nilai dari setiap digit (0 dan 1) pada setiap isi data, maka setiap perubahan data walaupun satu bit saja akan menghasilkan nilai hash yang berbeda.
Kelebihan
Kaya informasi dengan adanya metadata
Bukti digital yang pernah terhapus dapat dipulihkan selama masih ada dalam bukti elektronis
Keasliannya dapat dibuktikan dengan hash value
Penerimaan Bukti Elektronik dan Bukti Digiral
Proses penerimaan media atau alat yang berpotensi terdapat bukti elektronis yang diperlukan dalam penugasan audit oleh pihak yang mempunyai kuasa atas media tersebut kepada Pemeriksa.
Karakteristik
volatile (mudah hilang/rusak
transmittable (mudah berpindah
BA terkait Perolehan Bukti Digital & Elektronik
Pemeriksa membuat Berita Acara sebagai bukti bahwa: (i) Pemeriksa mendapatkan bukti digital secara legal dan (ii) Bukti digital yang diterima memiliki sidik jari digital
Definisi
satu atau sekumpulan data elektrohik yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Analisis Sederhana Bukti Digital
Analisis hash value
Analisis keaslian foto
Bab 4
Teknik Pengumpulan Data Sederhana
Re-kalkulasi
Dilakukan agar pemeriksa memperoleh keyakinan atas nilai yang disajikan pada laporan keuangan.
Rekonsiliasi
Proses akuntansi yang dilakukan oleh entitas di mana mereka membandingkan dua set data dan memastikan bahwa mereka cocok.
Kalkulasi
Digunakan pada pemeriksaan substansif dan sebagai kelanjutan dari teknik pemeriksaan fisik
Reperformance
Reperformance jamak digunakan sebagai salah satu metode dalam pelaksanaan tahapan audit uji pengendalian (Test of Control). Contoh: perbandingan harga pada invoice
Tahap wawancara
Membuka
Pelaksanaan
Menutup
Mencatat dan mengevaluasi
Footing dan cross footing
Menguji kebenaran penjumlahan subtotal dan total dari atas ke bawah(vertikal).
Wawancara jarak jauh
Permintaan keterangan dilakukan menggunakan fitur video call atau video conference.
Tantangan: (i) permasalahan teknologi; (ii) tidak dapat membangun hubungan saling percaya/rapport; (iii) kurangnya kesempatan melakukan observasi kepada subjek; (iv) risiko integritas
Tracing dan vouching
Vouching: pemeriksaan dokumen yang mendukung pencatatan transaksi dan/atau jumlah
Tracing: teknik audit yang mengacu pada transaksi berikut dari laporannya ke dokumen sumber
Wawancara/Permintaan Keteraangan
Teknik untuk mendapatkan bukti baik lisan maupun tertulis dari entitas
Hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara: i. menetapkan tujuan; ii. membatasi cakupan; iii. menyiapkan daftar materi; iv. mempelajari latar belakang; v. menyiapkan daftar pihak yg akan diwawancarai
Inspeksii/Pemeriksaan fisik
Dilakukan untuk menguji asersi keberadaan suatu aset di Neraca dalam suatu pemeriksaan keuangan atau untuk mengetahui kondisi fisik suatu aset apakah sesuai dengan kriteria yang disyaratkan
Reviu LHP sebelumnya
Kelebihan: menghemat waktu untuk memahami entitas
Kekurangan: hasil pemeriksaan sebelumnya masih perlu dipertanyakan kualitasnya
Observasi
Dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap objek yang diperiksa tanpa melakukan kontak fisik sebagaimana dalam teknik pemeriksaan fisik.
Reviu database entitas
Untuk memudahkan pemeriksa dalam memperoleh data yang diinginkan
Fungsi: a. meningkatkan pemahaman tentang entitas; b. menghemat waktu pemeriksaan; c. mengurangi biaya pemeriksaan; d. meningkatkan tingkat kepercayaan hasil pengamatan dalam pemeriksaan; e. meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan
Konfirmasi
Proses pemerolehan dan penilaian suatu komunikasi langsung dari pihak ketiga sebagai jawaban atas suatu permintaan informasi tentang unsur tertentu yang berdampak terhadap asersi laporan keuangan
Reviu dokumen
Dilakukan untuk memperoleh bukti tertulis yang dapat mendukung tujuan pemeriksaan
Arsip penting untuk direviu: (a) perencanaan stratgis dan operasional; (b) pengendalian intern; (c) notulen rapat pimpinan; (d) sengketa tuntutan; dan (e) reviu pemeriksaan
Bab 6
Prosedur Analitis Data
PAD sebagai prosedur substantif
Ketergantungan pemeriksa pada prosedur substantif untuk mengurangi risiko deteksi yang terkait dengan asersi laporan keuangan berawal dari uji detail dari prosedur analitis atau dari kombinasi keduanya
PAD sebagai reviu keseluruhan pada tahap akhir pemeriksaan
Dilakukan jika pemeriksa akan membuat simpulan tentang konsistensi laporan keuangan berdasarkan pengetahuan pemeriksa terhadap bisnis auditee.
Teknik melakukan
Analisis data
Teknik analisis rasio dan trend
Prosedur lanjutan atas item-item tidak biasa
Pemeriksa seharusnya memeriksa dan mendapatkan penjelasan yang cukup dari bukti-bukti pemeriksaan yang tepat
Tahapan: 1) Memilih bukti-bukti pemeriksaan yang tepat dan 2) Menyusun perencanaan pemeriksaan atas item-item yang tidak biasa
Gambaran umum
Definisi: evaluasi terhadap informasi keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya, atau antara data keuangan dengan data non keuangan.
PAD dalam konsep "Going Concern
Kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
Model yang sering digunakan: 1) Model Altman; 2) Model Ohlson
Karakteristik & tujuan
Pengujian: pengujian pengendalian dan substantif untuk memperoleh bukti sesuai tujuan dan kriteria pemeriksaan
Akhir pemeriksaan: sebagai alat untuk untuk melakukan reviu atas laporan pemeriksaan
Perencanaan: membantu dalam merencanakan sifat, saat, dan luas prosedur pemeriksaan lainnya
Bab 5
Teknik Pengumpulan Data Kompleks
Kuesioner
Definisi: seperangkat daftar pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan memiliki makna untuk menguji hipotesis
Jenis angket: angket terbuka, angket tertutup, dan angket campuran
Isi kuesioner: (i) pertanyaan tentang fakta; (ii) pertanyaan tentang pendapat; (iii) pertanyaan tentang persepsi diri
Focus Group Discussion (FGD)
Definisi: suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu
Persiapan: 1) membentuk tim; 2) memilih dan mengatur tempat; 3) menyiapkan logistik 4) menentukan jumlah peserta; 5) rekruitmen peserta
Survei
Definisi: Proses bertanya kepada seseorang untuk mengumpulkan data yang selanjutnya dilakukan analisis
Jenis survei: eksploratif, deskriptif, evaluasi, eksplanasi, prediksi, dan pengembangan sosial
Penggunaan pendapat ahli
Di BPK, penggunaan pendapat ahli lebih cocok diterapkan dalam pemeriksaan kinerja dan PDTT, di mana lingkup pemeriksaan bisa bervariasi dan bersinggungan dengan berbagai disiplin ilmu
Benchmarking
Definisi:proses perbandingan terhadap praktik terbaik sehingga menghasilkan kunci untuk memandu dan menguji hasil dari proses perbaikan, dan sekaligus dapat mengindikasikan bagaimana suatu proses harus di perbaiki.
Tipe benchmarking: benchmarking strategis, benchmarking kinerja, dan benchmarking proses
Bab 7
Teknik Analisis Data yang Kompleks
Simulasi dan modeling
Definisi: Proses perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem.
Penerapan
memperkenalkan variabel penting yang berkaitan dengan masalah;
mengembangkan sebuah model kuantitatif;
mendefinisikan masalah;
menyiapkan kejadian yang mungkin terjadi dalam pengujian dengan melakukan spesifikasi nilai variable;
menjalankan percobaan;
mempertimbangkan hasil;
memutuskan tindakan apa yang akan diambil
Pemodelan sistem dan simulasi
Dengan membuat model dari suatu sistem maka diharapkan dapat lebih mudah untuk melakukan analisis.
Analisis arus kerja dan arus komunikasi
Definisi: teknik yang mempelajari flowchart untuk membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang terjadi di entitas
Analisis manfaat dan biaya
Definisi: analisis yang digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian serta kelayakan suatu proyek.
Big data analytics
Definisi: kumpulan data yang sangat besar atau sangat kompleks, yang tidak mampu diolah oleh software pengelola data yang umum digunakan untuk mengambil, menyimpan, mengelola, dan memroses data dalam jangka waktu yang dapat ditolerir
BPK Big Data Analytics (BIDICS) (
https://bidics.bpk.go.id
)
Model logika program
Definisi: sebuah kerangka yang logis tentang suatu program atau kegiatan yang menggambarkan latar belakang suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan (input, output, outcome, dan impact)
Aspek yang dianalisis: 3E (Ekonomi (input vs input), efisiensi (input vs output), efektivitas (output vs outcome)
Nama: Adetya Sarah Widowati
Angkata/Kelas: I/B
Nomor: 107/22