Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL, Nurul Husna Kelas : Bahasa 1 MK :…
PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Masa Kemerdekaan
Pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantara membentuk Taman Siswa di Yogyakarta dalam rangka mendidik penduduk pribumi tentang Ilmu Agama dan menanamka jiwa-jiwa revolusioner dan nasionalisme.
Pendidikan Pada Zaman Penjajahan (VOC dan Jepang)
Pada masa VOC (1607), pengajaran lebih difokuskan kepada ajaran agama kristen oleh para pendeta dan diajarkannya membaca,menulis dan menghitung
Pada tahun 1622, Pendidikan di Indonesia sudah mulai mendirikan beberapa sekolah tetapi hanya diperuntukkan bagi yang akan dipekerjakan untuk membantu Belanda
Hingga tahun 1901, pendidikan formal dibentuk tetapi hanya bagi beberapa golongan masyarakat
Pada tahun 1930-an, pada masa Penjajahan Jepang, sistem pendidikan diubah tanpa memandang kelas sosial. Tetapi kegiatan belajar ditujukan untuk membantu peperangan Jepang
Pendidikan Pasca Kemerdekaan
Pada tahun 1947, dibentuknya Panitia Penyelidik Pengajaran Pendidikan Indonesia beranggotakan 52 orang.
Hasil penyelidikan tersebut berupa Jenjang pendidikan di Indonesia terdiri dari Pendidikan rendah (SD), Pendidikan Menengah Pertama (SMP), Pendidikan Menengah Atas (SMA), dan Pendidikan Tinggi.
Pendidikan Masa Orde Lama
Pada masa Orde Lama, kurikulum bertujuan untuk menetapkan karakter kebangsaan yang disertai dengan tujuan politik penguatan ideologi kekuasaan Soekarno
Terjadi 3 kali perubahan kurikulum yaitu kurikulum 1947, kurikulum 1952, kurikulum 1960
Pendidikan Masa Orde Baru
Tujuan kurikulum adalah untuk memperkuat ideologi Pancasila dan pembagunan negara
Terjadi 4 kali perubahan kurikulum yaitu tahun 1968, 1975, 1984, dan 1994
Pendidikan Masa Reformasi
Pada tahun 2006, dibentuknya kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang difokuskan pada elaborasi standar kompetensi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan
Kurikulum Merdeka (2020). Pada tahapan ini, pendidikan lebih didasarkan pada pengembangan potensi/bakat masing-masin siswa
Pada masa reformasi (2002) terjadinya perubahan kurikulum menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berpusat pada tiga aspek yaitu kognitif, afektif, psikomotorik.
Kurikulum 2013 /K13. Pada tahapan ini, pembelajaran lebih difokuskan kepada nilai-nilai efektif, kognitif dan psikomotor
Nurul Husna
Kelas : Bahasa 1
MK : Filosofi Pendidikan Indonesia