Gangguan Penyesuaian

DEFINISI

Berdasarkan ICD-10 dan DSM-IV mendefinisikan gangguan penyesuaian sebagai keadaan sementara yang ditandai dengan munculnya gejala dan terganggunya fungsi seseorang akibat tekanan pada emosi dan psikis, yang muncul sebagai bagian adaptasi terhadap perubahan hidup yang signifikan, kejadian hidup yang penuh tekanan, penyakit fisik yang serius, atau kemungkinan adanya penyakit yang serius.

ETIOLOGI

Genetik
seseorang dengan temperamen yang tinggi dan atau ansietas cenderung lebih bereaksi terhadap suatu peristiwa yang memicu terjadinya stres dan kemudian dapat terjadi gangguan penyesuaian.

Biologik
Kerentanan yang besar dengan riwayat penyakit medis yang serius atau disabilitas

Psikososial
Kerentanan yang besar pada individu yang kehilangan orang tua pada masa bayi atau mereka yang ada pengalaman buruk dengan ibu, kemampuan mentoleransi frustasi dalam hidup individu dewasa berhubungan dengan kepuasan dari kebutuhan dasar hidup masa bayi.

KLASIFIKASI

  1. Dengan afek depresif: Manifestasi yang menonjol adalah gejala-gejala afek depresif, putus harapan, mudah menangis.
  1. Dengan ansietas: adanya gejala-gejala gelisah, khawatir, cemas dan tidak tenang. Pada anak-anak ada ketatkutan berpisah dari orang tua, menolak untuk tidur sendiri dan masuk sekolah.
  1. Dengan gangguan tingkah laku: mencakup gangguan tingkah laku seperti membolos, mencuri, mengebut, perilaku merusak, seks yang tidak wajar dan tidak pada tempatnya. Mereka melanggar hak-hak azasi orang lain, pelanggaran aturan dan hukum
  1. Dengan campuran gangguan emosi dan tingkah laku: mencakup gabungan antara perubahan tingkah laku dan perasaan depresi dan ansietas.
  1. Dengan campuran anxietas dan afek depresi
  1. YTT (yang tak tergolongkan): mencakup mereka yang kurang dapat beradaptasi terhadap stress dan gejala-gejala yang tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu kategori spesifik di atas

FAKTOR RISIKO

  1. Perceraian atau permasalahan dalam rumah tangga
  1. Perubahan situasi; seperti pensiun, orangtua yang baru memiliki bayi, anak yang pertama kali masuk ke sekolah.
  1. Pengalaman hidup yang menakutkan dan mengancam; seperti bencana alam, pertempuran, atau serangan fisik,
  1. Stress yang sedang berlangsung; seperti memiliki penyakit medis atau tinggal di lingkungan dengan tingkat kejahatan yang tinggi

DIAGNOSA BANDING

  1. gangguan depresi mayor
  1. gangguan psikotik singkat
  1. gangguan cemas menyeluruh
  1. gangguan somatisasi
  1. gangguan perilaku
  1. PTSD

PROGNOSIS

Gangguan penyesuaian biasanya membaik setelah beberapa bulan, jarang yang menjadi berkepanjangan. Belum ada penelitian yang menginvestigasi efektivitas dari pengobatan. Gangguan penyesuaian tidak separah dibandingkan kondisi kejiwaan lainnya dalam hal durasi sakit yang lebih pendek, lebih mudah kembali untuk keefektifan kerja dan sedikit yang harus masuk ke rumah sakit, atau jika masuk ke rumah sakit, membutuhkan waktu yang lebih pendek dalam perawatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap persone Sri Lankan Air Force, 45 pasien dengan gangguan penyesuaian kembali bekerja dalam 6 bulan

KOMPLIKASI

Gangguan penyesuaian kadang dapat berubah menjadi episode depresif berat pada orang berisiko alami gangguan mood (contohnya orang dengan genetik cenderung mengalami gangguan mood). Gangguan peyesuaian dapat sembuh dengan sempurna tanpa menimbulkan komplikasi. Namun, jika gangguan penyesuaian tidak diatasi dengan baik, keadaan ini dapat menyebabkan terjadi permasalahan mental yang lebih serius seperti gangguan kecemasan, depresi, hingga penyalahgunaan zat terlarang.

TATALAKSANA

  1. Psikoterapi
    Tujuan utama dari psikoterapi ini untuk menganalisa stressor yang mengganggu pasien kemudian dihilangkan atau diminimalkan
  1. Farmakologi
    Penggunaan terapi farmakologi oleh individu dengan gangguan penyesuaian adalah untuk mengurangi gejala seperti insomnia, kecemasan dan serangan panik. benzodiazepine dan anti depresan

CARA MENEGAKKAN DIAGNOSA

KRITERIA DIAGNOSTIK BERDASARKAN PPDGJ III
(a) Bentuk, isi, beratnya gejala
(b) Riwayat sebelumnya dan corak kepribadian; dan
(c) Kejadian, situasi yang “stressful”, atau krisis kehidupan.
Adanya faktor ketiga diatas (c) harus jelas dan bukti yang uat bahwa gangguan tersebut tidak akan terjadi seandainya tidak mengalami hal tersebut.
Onset biasanya terjadi dalam 1 bulan setelah terjadinya kejadian yang “stressful”, dan gejala-gejala biasnya tidak bertahan melebihi 6 bulan, kecuali dalam hal reaksi depresif berkepanjangan

KRITERIA DIAGNOSTIK BERDASARKAN DSM IV Adanya gejala emosional atau perilaku sebagai respon atas stressor yang mucul dalam jangka waktu 3 bulan setelah onset stressor

  1. Penderitaan yang jelas melebihi apa yang diharapkan dari pemaparan stresor
  2. Penurunan fungsi sosial dan pekerjaan (akademik) yang signifikan
  3. Gangguan berhubungan dengan stress tidak memenuhi kriteria untuk gangguan Aksis I spesifik lain dan tidak semata-mata suatu eksaserbasi gangguan Aksis I atau Aksis II yang telah ada sebelumnya.
  4. Gejala-gejala tidak mencerminkan kondisi berkabung
  5. berdasarkan definisi, gangguan penyesuaian seharusnya sembuh dalam jangka waktu 6 bulan setelah stressor hilang Gejala pada gangguan penyesuaian dikatakan akut jika perlangsungannya tidak lebih dari 6 bulan dan dikatakan kronik jika berlangsung dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan dengan stressor yang lama

ANAMNESIS
KU, progrefitas, stresor, KT, RPT, RPK, RPO, Rkepribadian, Riwayat NAPZA, Endaya Pekerjaan, sosial, waktu luang, perawatan diri

PEMERIKSAAN PSIKIATRI
deskripsi umum(penampilan, bicara, motorik), mood, afek, gangguan pikiran(umum, khusus, isi pikiran), persepsi, orientasi, daya ingat, konsentrasi, pengetahuan(umum, abstrak), judgment, insight

TARA AFIRA AURUNISA 1908260133