Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
hepatitis B - Coggle Diagram
hepatitis B
diagnosis banding
-choleolitiasis
cholesistitis
-absess hepar
-serosis hepatis
apendisitis
penegakan diagnosis
anamnesis:gejala muncul 60-150 hari setelah terpapar virus,demam,mual, muntah,nyeri perut bagian kanan atas, ikterik bahkan bisa jaundice,BAB pucar,BAK gelap
pemfis: ikterik sklera.jaundice, nyeri tekan bagian kanan atas,hepatomegali
pemeriksaan penunjang: tes serologi virus, tes fungsi hati,pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urin rutin
anatomi & fisiology hati dan vesica billiar
hepar: hati adalah organ pada tubuh manusia yg terletak pada bagian kuadran kanan atas yg memiliki 4 lobus : 1.lobus kanan, 2.lobus kiri, 3.lobus kuadratus, 4. lobus kaudatus. fungsi: sebagai pusat metabolisme protein salah satunya albumin
vesica billiar: merupakan organ pada tubuh manisia yg berikatan dengan atau menempel pada bagian posterior hepar,terdiri dari:infundibulum,corpus dan fundus serta saluaran penting adalah cystic duct. fungsi:mensekresi cairan empedu untuk mencerna lemak
viral marker of HBV dan etiology
etiology
penyebab hepatitis:kelainan metabolisme, imunodefisiensi dan virus. hepatitis B: hepatitis yg disebabkan virus HBV
viral marker
hbsag
anti hbc
anti hbe
hbcag
komplikasi dan prognosis
komplikasi : serosis hepar,hepar absess,kanker hati, gagal fungsi hati
prognosis; pada orang dewasa penyakit ini memiliki resiko rendah dan mempunyai kemungkinan sehat besar, sedangkan pada anak-anak hepatitis B sangat berbahya dan sulit sehat
tataksana
non farmacology: diet rendah lemak dan kalori, menjaga nutrisi dan daya tahan tubuh,melakukan olahraga teratur
farmacology: dengan obat anti virus(lumivudine),dengan vaksin interferon A
edukasi dan pencegahan
pencegahan
mengunakan jarum suntik steril,pepberian vaksin,jangan melakukan sex bebas,jika tenaga medis pakai sarung tangan dan perlengkapan
edukasi
jika posif hepatitis B Kronok maka melakukan masa inkubasi disertai pengobatan yg rutin dan disiplin, kurangin makanan berlemak, jangan tidur begadang
patogenesis
Infeksi virus hepatitis, dapat ditularkan melalui selaput mukosa, hubungan
seksual atau darah (parenteral).
. Zat-zat toksik, seperti alkohol atau obat-obat tertentu.
. Genetik atau keturunan, seperti hemochromatosis.
. Gangguan imunologis, seperti hepatitis autoimun, yang ditimbulkan karena
adanya perlawanan sistem pertahanan tubuh
patofisiology
Sel hati manusia merupakan target organ bagi virus Hepatitis B. Virus
Hepatitis B mula-mula melekat pada resptor spesifik di membram sel hepar
kemudian mengalami penetrasi ke dalam sitoplasma sel hepar. Virus melepaskan
mantelnya di sitoplasma, sehingga melepaskan nukleokapsid. Selajutnya
nukleokapsid akan menembus sel dinding hati. Asam nukleat VHB akan keluar
dari nukleokapsid dan akan menempel pada DNA hospes dan berintergrasi pada
DNA tersebut. Proses selanjutnya adalah DNA VHB memerintahkan sel hati
untuk membentuk protein bagi virus baru
tes fungsi hati
untuk menentukan sgpt dan sgot