Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hepatitis - Coggle Diagram
Hepatitis
Patogenesis
Penularan fekal-oral Replikasi virus di hati Virus hadir dalam darah dan feses 10 hingga 12 hari setelah infeksi Ekskresi virus dapat berlanjut hingga 3 minggu setelah timbulnya gejala
Penularan melalui paparan parenteral atau mukosa Replikasi di hepatosit Replikasi transkripsi terbalik yang unik
Edukasi
Edukasi perlu diberikan pada pasien dan keluarganya, terutama penjelasan bahwa hepatitis A merupakan self-limiting disease dan umumnya tidak mengancam nyawa. Sehingga, pasien dengan gejala ringan dapat tetap rawat jalan.
Edukasi dan promosi kesehatan hepatitis B yang terpenting adalah terkait pencegahan, yakni pemberian vaksin hepatitis B dan profilaksis pasca pajanan. Karena transmisi terbanyak terjadi dari ibu ke bayi, pemberian vaksin hepatitis B pada masa awal kehidupan berperan besar dalam manajemen hepatitis B
HBsAg
HBsAg merupakan protein yang terdapat pada permukaan virus hepatitis B. Tes HBsAg yang menunjukkan hasil positif, menandai bahwa seseorang terinfeksi virus hepatitis dan kemungkinan dapat menulari virus tersebut kepada orang lain
anti HBs
Tes antibodi permukaan hepatitis B dilakukan untuk memeriksa kekebalan tubuh terhadap HBV. Bila hasil tes positif, berarti kamu kebal terhadap hepatitis B.
Anti HBc
pemeriksaan alternatif untuk mengetahui imunitas terhadap virus hepatitis B yang bermanfaat untuk menentukan perlu tidaknya vaksinasi hepatitis B. Adakalanya seseorang memiliki isolated anti-HBc pada saat HBsAg atau anti-HBs negatif.
Defenisi
peradangan pada hati akibat dari virus, bakteri, dan parasit klasifikasi: hepatitis a, b, c, d, dan e
Gejala
flu, dan gejala umum termasuk mual , muntah , sakit perut , demam , kelelahan , kehilangan nafsu makan, dan, lebih jarang, ruam dan nyeri sendi. Kadang-kadangpenyakit kuning , menguningnya kulit dan mata,
Komplikasi
timbulnya dua infeksi virus pada saat yang bersamaan. Hepatitis tidak menyebabkan infeksi kedua, tetapi hepatitis mampu membuat sistem kekebalan pengidapnya lebih sulit menyerang virus lain
Etiology
Terbagi menjadi 2 di sebabkan oleh virus dan non virus infeksi
Edukasi
Edukasi dan promosi kesehatan hepatitis B yang terpenting adalah terkait pencegahan, yakni pemberian vaksin hepatitis B dan profilaksis pasca pajanan. Karena transmisi terbanyak terjadi dari ibu ke bayi, pemberian vaksin hepatitis B pada masa awal kehidupan berperan besar dalam manajemen hepatitis B
Tatalaksana
Penatalaksanaan hepatitis B akut bersifat suportif dan simptomatik. Pada hepatitis B kronik, diperlukan pemberian pegylated interferon alfa (PEG-IFN-a), entecavir, dan tenofovir.
Penegakan Diagnosa
Diagnosis hepatitis B perlu dicurigai pada pasien yang mengeluhkan gejala hepatitis viral seperti ikterus, urine berwarna gelap, mual, dan nyeri abdomen. Diagnosis hepatitis B kemudian harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan serologi, yaitu hepatitis B surface antigen (HBsAg), hepatitis B surface antibody (anti-HBs), dan total hepatitis B core antibody (anti-HBc)