Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

PERNIKAHAN MONOGAMI, POLIGAMI DAN NIKAH MUT’AH, HARDIONO - Coggle Diagram

- - - - Manusia adalah makhluk berakal
      - Manusia diciptakan oleh Allah berpasangan
        
        (QS. Yasin: 36)
      - Perilaku para Nab / fitrah bagi Manusia
    - - Perkawinan pacaran (khidn)
        
        Pergaulan bebas/Sex bebas
      - Nikah badl,
        
        Bertukar pasangan
      - Nikah istibdha,
        
        istri digauli laki - laki lain atas permintaan suami
      - Nikah Raht (urunan)
        
        wanita digauli beberapa laki-laki sampai hami
    - - Syariat
        
        Akad yang menghalalkan pergaulan
      - Alquran
        
        mitsaq (perjanjian)
        
        menjalankan hak dan kewajiban
        
        (QS. An-Nisa: 21
    - - calon suami istri
      - Wali dari calon isteri
      - orang saksi
      - Mahar (mas kawin),
      - Ijab-qabul
  - - - (QS. ar-Rum: 21)
  - - - Mampu dan khawatir terjerumus dalam dosa
    - - Mampu memberi nafka dan dapat menahan diri dari zina
    - - Tidak mampu menafkahi lahiriyah / batinia
- - - - Pernikahan hanya boleh 1 Istri
    - - pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis
  - - - Harus mampu adil
- - - - poligini
        
        memperistrikan beberapa perempuan dalam waktu bersamaan
    - - Mahmud Syaltut
        
        boleh lebih dari satu jika darurat
      - Yusuf Qardhawi
        
        Kondisi darurat
        
        mengingingkan keturunan
        
        overseks
        
        jumlah wanita lebih banyak dibanding jumlah laki-lak
    - - (QS. an-Nisa:129)
        
        Mampu berbuat adil
        
        Batin
        
        Lahir
  - - - 1) Untuk mendapatkan anak
      - 2). Menjaga keutuhan keluarga
      - 3). Untuk menyelamatkan free sex
      - 4). Menyelamatkan wanita dari melacur
- - - - bekal sedikit / barang yang menyenangkan
    - - menikahi wanita dalam waktu yang ditentukan
  - - - kondisi yang sangat mendesak
      - Merupakan keringanan hukum (rukhsah)
      - langkah perjalanan hukum Islam