Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
HEPATITIS B, FADHILA NAHDA (2108260115) - Coggle Diagram
HEPATITIS B
Patofisiologi
- Virus hepatitis B mula-mula melekat pada reseptor spesifik di membran sel hepar kemudian mengalami penetrasi ke dalam sitoplasma sel hepar.
- Virus melepaskan mantelnya di sitoplasma, sehingga melepaskan nukleokapsid. Selanjutnya nukleokapsid akan menembus sel dinding hati.
- Asam nukleat VHB akan keluar dari nukleokapsid dan akan menempel pada DNA hospes dan berintergrasi pada DNA tersebut.
- Proses selanjutnya adalah DNA HVB memerintahkan sel hati untuk membentuk protein bagi virus baru. Virus hepatitis B dilepaskan ke peredangan darah, terjadinya mekanisme kerusakan hati yang kronis disebabkan karena respon imunologik penderita terhadap infeksi.
-
-
Tatalaksana
Farmako :
- Entecavir
- Tenofovir alafenamide
- interferon
Non Farmako :
- Istirahat yang cukup
- Meningkatkan kebersihan pribadi
- Konsumsi makanan yang bergizi
Kompilkasi dan Prognosis
-
Kebanyakan pasien dewasa sembuh sepenuhnya setelah mengalami infeksi hepatitis B. Infant dan anak lebih rentan mengalami infeksi kronik. Penggunaan vaksin pre pajanan dapat mencegah komplikasi mengancam jiwa yang timbul akibat hepatitis B, misalnya sirosis dan karsinoma hepatoselular.
-
Diagnosis Banding
Kolesistitis, Hepatitis A, Hepatitis C, Abses Hati, Sirosis Hati
Klasifikasi Hepatitis
- Hepatitis B akut
- Hepatitis B kronik
Edukasi
- Hindari pemakaian jarum suntik bekas
- Berhati-hati saat ingin menindik dan membuat tato
- Hindari menggunakan obat-obatan terlarang
- Pola hidup yang baik dan bersih dan dengan imunisasi
-