Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
*Penelitian Alat Diagnostik Demam Tifoid - Coggle Diagram
*Penelitian Alat Diagnostik Demam Tifoid
Manfaat
Penelelitian ini bermanfaat untuk menguji dan menemukan alat diagnostic yang lebih sensitive dibandingkan dengan kultur darah yang mana hanya berkisar 40-66%
Memberikan informasi tambahan terutama kepada tenaga Kesehatan kelebihan dan kekurangan alat diagnostic penyakit demam tifoid
EBM
Is a systematic approach to clinical problem solving which allows the integration of the best available research evidence with clinical expertise and patien values
Tujuan
Untuk menemukan alat diagnostic penyakit demam tifoid yang lebih baik
Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada
Memberikan informasi terbaru mengenai alat diagnostic demam tifoid yang lebih unggul
Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
Penelelitian ini bertujuan untuk membandingkan alat uji diagnostic penyakit demam tifoid
Siklus EBM
Acquiring
Appraising
ASking
Applying
Assessing
DEFINISI DIAGNOSTIC
Tes diagnostik adalah Jenis tes yang digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit atau kondisi. Mammogram dan kolonoskopi adalah contoh tes diagnostik. Disebut juga prosedur diagnostik
DEPENISI DEMAM THYPOID
Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Etiologi Demam Tifoid
bakteri Salmonella typhi.
METODE PENELITIAN
Kami melakukan studi akurasi diagnostik retrospektif menggunakan sampel serum yang disimpan. Kasus adalah pasien dengan kultur darah – tifoid yang dikonfirmasi didiagnosis dari Divisi pusat Fiji dari Maret hingga Agustus 2016.Kontrol adalah pasien dengan penyakit demam yang terdaftar selama periode yang sama dengan kasus, dari Tengah, Utara, dan Divisi Barat Fiji, dalam empat kelompok berikut: mereka yang mengalami bakteremia akibat bakteri patogen selain S. typhi