Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONSEP PENGENDALIAN INTERN DALAM PENGELOLAAN ORGANISASI - Coggle Diagram
KONSEP PENGENDALIAN INTERN DALAM PENGELOLAAN ORGANISASI
Perkembangan dan Konsep Pengendalian Intern
Perkembangan Pengendalian Intern
Sistem Pengendalian Internal OKP6
Procedure
People
Policy
Record
Planning
Report
Organizing
Monitoring
COSO
Kegiatan pengendalian
Informasi dan komunikasi
Penaksiran resiko
Pemantauan
Lingkungan pengendalian
Fungsi Manajemen
Organizing
Actuating
Planning
Controlling
Model-Model Pengendalian Intern
Model Pengendalian Internal Delapan Komponen menurut The Institute of Internal Auditors (I.I.A)
Prosedur
ditetapkan sesederhana dan semurah mungkin
tidak boleh saling tumpang tindih
jangan terlalu rinci
ditelaah secara periodik dan ditingkatkan bila diperlukan
dikoordinasikan
Personalia
diberi pelatihan dan kursus-kursus
diberi informasi tentang tugas dan tanggung jawab
karyawan baru (kejujuran dan keandalannya)
kinerja ditelaah secara periodik
Kebijakan
sesuai dengan hukum dan peraturan
dirancang untuk memungkinkan pelaksanaan aktivitas
dikomunikasikan sistematis
ditelaah secara periodik dan direvisi jika kondisi berubah
dinyatakan dengan jelas, disusun sistematis, disetujui dengan semestinya
Pencatatan
akuntansi didasarkan pada lini tanggung jawab
LK hasil operasi sejajar dengan unit organisasi
akuntansi sesuai dengan kebutuhan manajer
akuntansi dapat menentukan biaya dikendalikan
Organisasi
orang yang mendapat delegasi tugas harus disyaratkan
karyawan mempertanggungjawabkan tugasnya kepada atasan
tanggung jawab seseorang didefinisikan dengan jelas
organisasi cukup fleksibel
manajer memiliki kewenangan mengambil tindakan
struktur organisasi sesederhana mungkin
tanggung jawab dipisahkan
Pelaporan
laporan sesederhana mungkin dan konsisten
laporan kinerja (perbandingan stand. biaya, kualts dan kuants yang ditetapkan)
biaya akum. data dan menyiapkan laporan dibandingkan dengan manfaat
jika tidak dapat dilaporkan kuantitatif, laporan dirancang menekankan pengecualian
individu/unit melaporkan tanggung jawabnya
tepat waktu
laporan dibuat dengan tanggung jawab
ditanyakan secara periodik
Perencanaan
memperhitungkan keterlaksanaan rencana dengan memperhatikan kondisi yang ada
terdapat penelaahan oleh atasan langsung
dipilih alternatif yang paling menguntungkan
rencana kerja telah dikomunikasikan secara efektif
perencanaan disusun secara sistematis
Pengawasan/Monitoring
lingkup tugas ditetapkan jelas dan personil memenuhi persyaratan kompetensi
ditujukan untuk perbaikan dan terdapat prosedur yang mengatur monitoring TL
struktur auditor internal, kedudukan tepat
program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga auditor internal secara periodik
Pengendalian Intern model AICPA
Sistem akuntansi
metode dan catatan (identifikasi, membangun, analisis, kasifikasi, dan rekam transaksi)
Prosedur pengendalian
memberikan keyakinan pencapaian tujuan
Lingkungan pengendalian
presentasi hasil dari proses pembentukan, penguatan, dan pemitigasian
Model Pengendalian Internal Lima Komponen menurut The Committee of Sponsoring Organization ofthe Treadway Commission (COSO)
Tujuan
kehandalan laporan keuangan
ditaati dan dilaksanakannya peraturan dan hukum
efektifitas dan efisiensi
Kerangka
Control Activities
kebijakan prosedur ditetapkan dan dijalankan
Information and communication
pengendalian diinformasikan dan dikomunikasikan melalui sistem
Risk Assessment
tujuan terintegrasi dan mekanisme (identifikasi, analisa, ukur dan mengelola risiko yang relevan)
Monitoring
dipantau dan dimodifikasi sesuai kebutuhan
Control Environment
pondasi
atribut diri, integrity, etika
komitmen, kewenangan, pertanggungjawaban
tujuan
Persamaan dan Perbedaan Antara SPI dengan SPIP
Persamaan
proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara/daerah dan ketaatan terhadap peraturan perundangan
Perbedaan
tujuan
sifat organisasi yang menjadi tempat diterapkannya sistem pengendalian
kerangka lapis pengendalian intern
model 3LD
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Terkait
UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 58
PP Nomor 60 Tahun 2008
Aktivitas Pengendalian
pemisahan fungsi
otorisasi
penetapan dan reviu indikator kinerja
pencatatan yang akurat
pengendalian fisik atas asset
pembatasan akses
pengendalian sistem informasi
akuntabilitas
pembinaan SDM
dokumentasi
reviu
Informasi dan Komunikasi
pengendalian umum
pengendalian aplikasi
Informasi yang relevan
dicatat
dikomunikasikan
diidentifikasikan
Penilaian Risiko
identifikasi risiko
analisis risiko
Pemantauan kegiatan
evaluasi terpisah
tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya
pemantauan berkelanjutan
Lingkungan Pengendalian
pembentukan struktur organisasi
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
kepemimpinan yang kondusif
penyusunan dan penerapan kebijakan
komitmen terhadap kompetensi
perwujudan peran aparat pengawasan intern
penegakan integritas dan nilai etika
hubungan kerja yang baik
Tujuan Penilaian Pengendalian Intern Terkait Jenis Pemeriksaan BPK
Evaluasi SPI
untuk memberikan keyakinan yang memadai telah diselenggarakan SPI sesuai dengan SAP dan ketentuan perundangan lain yang relevan
Pelaksanaan pemeriksaan
untuk menentukan risiko pemeriksaan, penentuan lingkup pemeriksaan dan pemilihan metodologi pemeriksaan
Perolehan pemahaman atas desain dan implementasi pengendalian internal
untuk melakukan penilaian awal atas risiko pengendalian sebagaibagian dari keseluruhan penilaian pemeriksa atas risiko salah saji material