Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Diagnosa Kesulitan Belajar - Coggle Diagram
Diagnosa Kesulitan Belajar
Pengertian Diagnosa Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, menulis, menalar atau dalam bidang studi matematika.
diagnosis kesulitan belajar adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
menemukan kesulitan belajar, menetapkan jenis kesulitan, sifat kesulitan belajar,
dan juga mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar serta cara menetapkan dan kemungkinan mengatasinya baik secara kuratif (penyembuhan),maupun secara preventif (pencegahan) berdasarkan data dan informasi yang ada.
Faktor penyebab kesulitan belajar
Faktor intern (dari dalam manusia)
Faktor fisiologis
Karena sakit
Karena kurang sehat
Karena cacat
cacat tubuh ringan
cacat tubuh tetap
Cara belajar
Cara mempelajari bahan pelajaran
Waktu belajar
Frekuensi belajar setiap hari
Cara mengerjakan tugas
Faktor psikologis
Tipe khusus seorang pelajar
Kesehatan mental
Intelegensi
Bakat
Minat
Motivasi
Faktor Eksternal yang berasal dari lingkungan keluarga
Faktor orang tua
Cara mendidik anak
Hubungan orang tua dengan anak
Contoh/bimbingan dari orang tua
Suasana rumah tangga
Keadaan ekonomi keluarga
Ekonomi yang kurang/miskin
Ekonomi sedang
Ekonomi berlebihan/kaya
Faktor eksternal dari lingkungan sekolah
Guru yang meliputi
Guru tidak berkualitas
hubungan guru dengan murid
Guru menuntut standar pelajaran diatas kemampuan anak
Guru tidak memiliki kecakapan dalam usaha diagnosis kesulitan belajar
metode belajar yang dapat menimbulkan kesulitan belajar
Faktor alat
Kondisi gedung
Ruang harus berjendela, ventilasi cukup
Dinding harus bersih, putih, tidak kotor
Lantai tidak becek, licin dan kotor
Keadaan gedung jauh dari keramaian
Kurikulum
Bobot materi pelajaran terlalu tinggi
Pembagian bahan tidak seimbang
Adanya pendataan materi
Waktu sekolah dan disiplin kurang
Faktor ekstern dari lingkungan masyarakat
Mass media
Bioskop, tv, surat kabar, majalah, buku komik
Lingkungan sosial meliputi
Teman bergaul
Lingkungan tetangga
Aktivitas dalam masyarakat
Tahapan/prosedur melakukan diagnosa kesulitan belajar
1) Mengidentifikasi siswa
yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar;
2) Melokalisasikan kesulitan
belajar;
3) Menentukan faktor penyebab kesulitan belajar;
4) Memperkirakan
alternatif bantuan;
5) Menetapkan kemungkinan cara mengatasinya;
6) Tindak
lanjut.
Ciri anak yang mengalami kesulitan belajar
Prestasi belajar yang rendah, ditandai dengan adanya nilai yang diperoleh di
bawah standar yang telah ditetapkan
Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
Terlambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar maupun terlambat
datang ke sekolah.
Menunjukkan sikap yang tidak peduli dalam mengikuti pelajaran
Menunjukkan perilaku yang menyimpang, seperti suka membolos sekolah
Menunjukkan adanya gejala emosional yang menyimpang
Urgensi/pentingnya dilakukan diagnosa belajar
Diagnosis terhadap kesulitan belajar sangat penting karenadengan tindakan positif terhadap perbaikan sangat dituntut
untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar
belakang kesulitan-kesulitan belajar
menghimpun dan mempergunakan
berbagai data informasi selengkap dan seobjektif mungkin
untuk membantu guru lebih mengenal peserta didiknya
untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif kemungkinan
pemecahannya
membantu peserta didik untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.
Cara mengenali kesulitan belajar
karena faktor perilaku, atau karena
faktor akademis
karena faktor
kesehatan,
memiliki potensi kecerdasan/
tingkat intelegensi yang di bawah ratarata (Skor IQ <90).
terlambat jalan, terlambat
bicara,
sulit memahami konsep bentuk
dasar,
sulit menguasai warna –warna
dasar
berkomunikasinya ‘tidak nyambung
Cara mengatasi kesulitan belajar pada anak
Treatment atau perlakuan
Pengumpulan data
Pengolahan data
Diagnosis
Prognosis artinya ramalan
Evaluasi