Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN, PETA KONSEP KB 4 AKHLAK…
AKHLAK TERHADAP DIRI
SENDIRI DAN ORANG LAIN
A. al-Haya' (Malu)
Pengertian al-Haya'
Menurut bahasa malu berarti merasa sangat tidak enak hati seperti hina atau
segan melakukan sesuatu karena ada rasa hormat, agak takut, kepada pihak lain.
Dalil tentang al-Haya'
Dari Ibn. Umar ra. Berkata, Nabi Saw. bersabda: Malu dan iman senantiasa bersama. Apabila salah satunya dicabut, maka hilanglah yang lainnya. (HR. Hakim)
Macam-macam al-Haya'
a. Malu kepada diri sendiri ketika sedikit melakukan amal saleh kepada
Allah dan kebaikan untuk umat dibandingkan orang lain.
b. Malu kepada manusia.
c. Malu kepada Allah.
B. al-Khauf (Takut)
Pengertian al-Khauf
Khauf adalah perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah diperbuat.
Alasan Memiliki Sifat al-Khauf
Pertama,
supaya ada proteksi diri.
Kedua, agar tidak ujub atau berbangga diri dan sombong.
Dalil tentang al-Khauf
“… Jangan engkau merasa paling suci, karena Aku tahu siapa yang paling bertakwa.”
(Q.S. an-Najm [53]: 32).
C. ar-Rahiim (Kasih Sayang)
Pengertian ar-Rahiim
Kasih sayang adalah rasa agar dapat tercipta kepedulian, kedamaian dan
rasa empati kepada orang lain.
Dalil tentang ar-Rahiim
“Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”, (H.R.
Thabrani).
Contoh ar-Rahiim dalam Kehidupan Sehari-hari
Guru menyayangi peserta didik
D. Pemaaf
Pengertian Pemaaf
Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain.
Dalil tentang Pemaaf
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan member (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nur
Contoh Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari
hubungan guru dan peserta didik
E. Ikhlas
Pengertian Ikhlas
a. Muhammad Abduh mengatakan ikhlas adalah ikhlas beragama untuk
Allah Swt.
b. Muhammad al-Ghazali mengatakan ikhlas adalah melakukan amal
kebajikan semata-mata karena Allah Swt.
Menurut bahasa, ikhlas berarti jujur, tulus dan rela.
Dalil tentang Ikhlas
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam; 163. tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama tama berserah diri (muslim).” (Q.S. al-An’am [6]: 162-163)
Sifat yang dapat Merusak Keikhlasan
a. Riya’, yakni melakukan amal perbuatan tidak untuk mencari ridha Allah SWT.
b. Sum’ah, yakni menceritakan amal yang telah dilakukan kepada orang lain supaya mendapat penilain dan dihargai, misalnya kedudukan di hatinya.
c. Nifak, sifat menyembunyikan kekafiran dengan menyatakan dan
mengikrarkan keimanannya kepada Allah Swt.
F. Toleransi
Pengertian Toleransi
Dalam bahasa Arab kata toleransi disebut dengan istilah tasamuh yang berarti sikap membiarkan atau lapang dada.
Dalil tentang Toleransi
Surah Al-Kafirun ayat 1-7
Maksud Toleransi dalam Al-Qur’an
Dari beberapa penjelasan ayat bahwa toleransi adalah sikap yang mesti dimiliki umat Islam. Sikap inilah yang melahirkan perdamaian dan emajuan. Melalui piagam Madinah yang di dalamnya sarat dengan toleransi,
Nabi berhasil membangun peradaban Islam di tengah kemajemukan.
Contoh Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
sikap membiarkan masyarakat non muslim beribadah, walaupun di
tengah-tengah lingkungan masyarakat mayoritas muslim.
PETA KONSEP
KB 4
AKHLAK TERHADAP DIRI
SENDIRI DAN ORANG LAIN
AMRIN HIDAYAT
KELAS A(PAI)
BATCH 3