Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perjalanan Pendidikan Nasional - Coggle Diagram
Perjalanan Pendidikan Nasional
Ajaran Agama menjadi landasan Pendidikan
Pendidikan Katholik dan Kristen Prostestan
pendidikan melalui acara seminar-seminar
Pendidikan Hindu-Budha
Pelaksanaan pendidikan berada di padepokan
Pendidikan Islam
pendidikan di pesantren, musola/langgar dan madrasah
Kepentingan Penjajah menjadi landasan Pendidikan
Pendidikan pada Masa Belanda
1854 beberapa bupati mendirikan sekolah kabupaten yang bertunjuan untuk mendidik calon pegawai atau tenaga kerja yang akan menjadi pegawai dengan gaji murah.
Tahun 1854 sekolah Bumiputera didirikan dan hanya mempunyai 3 kelas pembelajaran yakni membaca, menulis, dan mengitung seperlunya
Tahun 1922 didirikan Taman Siswa oleh Ki Hadjar Dewantara yang menjadi gerbang kemerdekaan jiwa rakyat indonesia
Pendidikan pada Masa Jepang
sekolah sekolah tinggalan belanda
Pendidikan pada Masa Portugis
Pelajaran yang diberikan di sekolah Nasrani (Katholik) yakni agama, membaca, menulis dan berhitung
Pendidikan Pasca Kemerdekaan
orde baru
menekankan pada pengembangan jiwa patriotisme dan nasionalisme pasaca kemerdekaan. Arah kebijakan pendidikan disesuaikan dengan gerakan pembangunan
masa reformasi
perguruan tinggi dibebaskan dari intervensi dan pengaruh luar
Setelah kemerdekaan sampai tahun 1965
pendidikan masih dipengaruhi oleh sistem pendidikan belanda