Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

SKENARIO 2 MIO - Coggle Diagram

- - - - a) rapid immunochromatography test (tes cepat)
      - b) EIA (enzyme immunoassay)
    - - Saat ini pemeriksaan DNA HIV secara kualitatif di Indonesia lebih banyak digunakan untuk diagnosis HIV pada bayi. Pada daerah yang tidak memiliki sarana pemeriksaan DNA HIV, untuk menegakkan diagnosis dapat menggunakan pemeriksaan RNA HIV yang bersifat kuantitatif atau merujuk ke tempat yang mempunyai sarana pemeriksaan DNA HIV dengan menggunakan tetes darah kering (dried blood spot [DBS]).
- - - - Tidak ada penurunan berat badan
      - Tanpa gejala atau hanya limfadenopati generalisata persisten
    - - Penurunan berat badan < 10%
      - ISPA berulang; sinusitis, otitis media, tonsilitis, dan faringitis
      - Herpes zoster dalam 5 thn terakhir
      - Luka disekitar bibir (Kelitis angulitis)
      - Ulkus mulut yang berulang
      - Ruam kulit yang gatal (seboroik atau prurigo)
      - Dermatitis seboroik
      - Infeksi jamur pada kuku
    - - Penurunan berat badan > 10%
      - Diare, demam yang tidak diketahui penyebabnya lebih > 1
      - Kandidiasis oral atau Oral Hairy Leukoplakia
      - TB Paru dalam 1 tahun terakhir
      - Limfadenitis TB
      - Infeksi bakterial yang berat : Pneumonia, Piomiosis
      - Anemia (<8g/dl), Trombositopeni kronik (<50109 per liter)
    - - Sindroma Wasting (HIV)
      - Pneumoni Penumocystis
      - Penumonia bakterial yang berat berulang dalam 6 bulan
      - Kandidiasis esofagus
      - Herpes simpleks ulseratif > 1
      - Limfoma
      - Sarkoma kaposi
      - Kanker serviks yang invasif
      - Retinitis CMV
      - TB Ekstra paru
      - Toksoplasmosis
      - Ensefalopati HIV
      - Meningitis Kriptokokus
      - Infeksi mikobakteria non TB meluas
      - Lekoensefalopati multifokal progresif
      - Kriptosporidiosis kronis, mikosis meluas
- - - - Paduan terapi ARV lini pertama pada orang dewasa : TDF + 3TV (atau FTC) + EFV dalam bentuk KDT
      - Remaja (10-19tahun) : TDF +
        3TC (atau FTC) + EFV
      - Anak (3-10tahun) : AZT +
        3TC + EFV
      - Anak < 3tahun : (ABC atau
        AZT) + 3TC + LPV/r
    - - Dewasa dan Remaja
        
        Dewasa dan Remaja (≥ 10tahun) : - AZT lini pertama: TDF + 3TC (atau FTC) + LPV/r - TDF lini pertama ARV : AZT + 3TC + LPV/r
        
        HIV & Ko-infeksi TB : - AZT lini pertama TDF :TDF + 3TC (atau FTC) + LPV/r dosis ganda - TDF lini pertama ARV : AZT + 3TC + LPV/r dosis ganda
      - Anak : AZT + 3TC + EFV
    - - Remaja & dewasa : DRV/r +
        DTG± 1-2 NRTI
      - Anak (0-10tahun) : 2 NRTI +
        EFV
- - - - Infeksi Oportunistik
      - Dimensia HIV/lupa atau gangguan memori pada pasien HIV